Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sambut Pilpres 2019

Jadi Cawapres Prabowo, Sandiaga Uno: Izinkan Saya Menghadirkan Pemerintahan yang Kuat

Sandi mengungkapkan bahwa ia bersama Prabowo akan menghadirkan pemerintahan yang kuat.

Penulis: Rohmana Kurniandari | Editor: Hanang Yuwono
Instagram/sandiuno
Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto 

TRIBUNSOLO.COM - Prabowo Subianto telah memutuskan untuk memilih Sandiaga Uno sebagai cawapresnya pada Pilpres 2019 mendatang.

Hal itu ia umumkan dalam Deklarasi Capres - Cawapres pada Kamis (9/8/2018) malam.

Terpilih jadi cawapres Prabowo, Sandi pun menyatakan bakal mundur dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Sandi juga meminta restu kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Mas @aniesbaswedan, saya memohon doa dan restu untuk memperjuangkan sesuatu yang lebih besar lagi, yaitu untuk menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," ungkap Sandi lewat akun Instagramnya, @sandiuno, Jumat (10/8/2018).

Dalam foto yang diunggahnya, tampak Sandi tengah berpelukan dengan Anies.

Raut wajah keduanya terlihat tersenyum bahagia.

Pada unggahan selanjutnya, Sandi mengunggah sebuah video dirinya bersama Prabowo.

Mengenakan kemeja putih, Prabowo menyampaikan pencalonan dirinya bersama Sandi sebagai Capres dan Cawapres.

Ia juga meminta doa restu kepada rakyat Indonesia.

"Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu'alaikum. Saya Prabowo Subianto bersama saudara Sandiaga Salahudin Uno dicalonkan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden RI masa bakti 2019-2024.

Kami mohon doa restu dari seluruh rakyat Indonesia agar kami dapat melaksanakan kepercayaan rakyat Indonesia dan dapat berbakti untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia.

Terima kasih. Wassalamu'alaikum," ungkap Prabowo.

Dalam keterangan video, Sandi mengungkapkan bahwa ia bersama Prabowo akan menghadirkan pemerintahan yang kuat.

Mereka akan fokus pada kemandirian bangsa dengan penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya.

Sandi juga akan berjuang untuk menghadirkan biaya hidup yang terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia.

Serta percepatan pembangunan dengan pemerintahan yang bersih.

"Bismillahirrahmanirrahim.

Izinkan saya dan Pak @prabowo berjuang bersama untuk menghadirkan pemerintahan yang kuat, fokus pada kemandirian bangsa dengan penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya,

menghadirkan biaya hidup yang terjangkau untuk seluruh masyarakat, dan menghadirkan percepatan pembangunan dengan pemerintahan yang bersih.

#PrabowoSandi #IndonesiaSejahtera," tulis Sandi pada caption.

Profil Sandiaga Uno

Sandiaga Uno lahir di Pekanbaru, 28 Juni 1969.

Ia merupakan anak bungsu dua bersaudara dari pasangan Razif Halik Uno (Henk) dan Rachmini Rachman (Mien).

Pendidikan SD hingga SMA dijalani Sandi di Jakarta.

Lalu, ia melanjutkan pendidikan S1 jurusan Business Administration di Wichita State University, Kansas, Amerika Serikat pada 1990.

Sebelum terjun ke dunia politik, Sandiaga Uno dikenal sebagai pengusaha sukses.

Pria 49 tahun itu memulai karir sebagai karyawan bank swasta pada 1990.

Ia lalu mendapat beasiswa dan melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Goerge Washington, Amerika Serikat.

Pada 1993, Sandi bergabung dengan Seapower Asia Investment Limited di Singapura sebagai manajer.

Tak puas, Sandi pun pindah ke NTI Resources Ltd di Kanada dan menjabat sebagai Executive Vice President.

Hingga Sandi memutuskan pulang ke Indonesia pada tahun 1997 dan mendirikan perusahaan penasihat keuangan PT Recapital Advisors bersama rekannya.

Sukses menjalankan bisnis, ia pun bergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan didaulat menjadi Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) pada 2004.

Di dunia usaha, Sandiaga diakui sebagai seorang pebisnis sukses dan tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia.

Sandi pernah dinobatkan sebagai orang terkaya ke-63 di Indonesia versi majalah Asian Globe dengan jumlah kekayaan mencapai 245 juta dollar AS.

Ia juga mendapat penghargaan Enterpreneur of The Year dari Enterprise Asia pada 2008.

Sandi lantas terjun ke dunia politik setelah memutuskan maju bersama Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta pada 2017. (TribunSolo.com/Rohmana Kurniandari)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved