Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Adha 2018

Kisah Budi Wiratmo, Peternak Kambing yang Pernah Merugi hingga Rp 6 Juta

"Dulu awalnya saya beli satu kambing di pasar siang hari, hari selanjutnya, pagi hari sudah mati," tambahnya.

TRIBUNWOW.COM/WULAN KURNIA PUTRI
Budi Wiratno, pedagang sekaligus peternak kambing asal Kemasan, RT 3, RW 9, Ngadirejo, Kartosuro, Sukoharjo. 

TRIBUNWOW.COM - Setiap orang yang berprofesi sebagai pedagang pasti pernah mengalami untung dan rugi.

Hal itu yang juga dirasakan oleh Budi Wiratno, pedagang sekaligus peternak kambing.

Pria asal Kemasan, RT 3, RW 9, Ngadirejo, Kartosuro, Sukoharjo tersebut mengaku menjadi peternak sekaligus pedagang kambing sejak 2014.

Ditemui tim TribunWow.com di kediamannya, Budi menceritakan awal mula ia beternak dan berjualan kambing.

10 Tahun Bisnis Hewan Kurban, Abdul Fatah Bisa Jual Ratusan Ekor Kambing saat Idul Adha

Budi mengaku awalnya ia tidak memiki keinginan untuk menjadi peternak kambing.

"Awalnya tidak kepikiran, tapi melihat bapak bisa, ya saya jadi tertarik juga," katanya.

Kegagalan pun pernah ia rasakan saat memulai usahanya untuk beternak kambing.

Awalnya ia membeli satu ekor kambing di pasar.

Idul Adha 2018 - Berikut, Keutamaan Amalan Puasa di 9 Hari Pertama Bulan Dzulhijah, Mulai Hari Ini!

Keesokan harinya kambing yang ia dibeli langsung mati.

"Dulu awalnya saya beli satu kambing di pasar siang hari, kemudian hari selanjutnya, pagi hari sudah mati," tambahnya.

Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk menjadi peternak kambing.

Bulan Desember 2017 Budi mengaku mampu menjual 8 ekor kambing dalam satu bulan.

Menjelang Hari Raya Idul Adha, Harga Sapi Lebaran di Klaten Malah Turun

Namun, saat itu pula ia juga harus kehilangan 5 ekor kambing karena mati akibat faktor cuaca.

"Karena faktor cuaca saat itu saya rugi sampai Rp 6 juta," jelasnya.

Budi mengaku juga sering diberi harapan palsu oleh sejumlah pembeli.

Ada pembeli yang sudah memesan banyak kambing miliknya namun akhirnya yang dibeli hanya 1 ekor.

Perayaan Idul Adha 2018 Masih Lama, Namun Harga Kambing di Solo Sudah Merangkak Naik

Padahal, jika kambing-kambing tersebut sudah di pesan, Budi mengaku tidak berani untuk menjualnya kepada pembeli yang lain.

"Kadang ada yang pesan 4 ekor, 5 ekor, tetapi saat datang kesini yang diambil cuma 1 ekor saja," katanya.

Budi tidak menjual kambingnya di pasar, melainkan secara online melalui media sosial.

Namun ada juga pembeli yang datang langsung kerumahnya.

Idul Adha- Inul Daratista Bagi Info Larangan Potong Kuku & Rambut Sebelum Berkurban, Ini Dalilnya!

Kambing milik Budi juga pernah ditawar dengan harga murah.

"Pernah ditawar setengah harga, dari Rp 3 juta ditawar Rp 1,5 juta," jelasnya.

"Di foto kadang terlihat kecil, sehingga ditawar murah, ya saya beri penjelasan, saya minta untuk datang agar bisa melihat secara langsung, tapi kalau tidak mau ya sudah," katanya.

Meski masih tergolong peternak kecil, Budi mampu menjual 2 hingga 3 ekor kambing dalam sebulan.

Pilih Kambing Jawa atau Etawa untuk Kurban? Simak Ulasan Pedagang Kambing Pasar Semanggi Solo

Soal laba yang diperoleh, Budi mengaku bisa mendapatkan keuntungan sekitar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu tiap ekor.

Sementara itu, untuk menjaga kualitas kambing, Budi melakukan berbagai perawatan, seperti memberi makan dua kali sehari, dimandikan hingga memberinya vitamin.

(TribunWow.com / Wulan Kurnia Putri)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved