5 Perbedaan Salat Idul Adha dan Idul Fitri, Ini Daftar yang Tak Boleh Dilakukan dan Boleh Dilakukan
Selain persamaan dalam teknik pelaksanaannya, ada juga perbedaan antara salat Idul Fitri dan Idul Adha.
Penulis: rika apriyanti | Editor: Junianto Setyadi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rika Apriyanti
TRIBUNSOLO.COM- Dua hari raya umat Islam yaitu Idul Adha dan Idul Fitri memang selalu ditunggu-tunggu.
Setelah meraih kemenangan di hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H, besok pada Rabu (22/8/2018) umat Islam akan merayakan hari raya Idul Adha.
• Lewat Pemasangan Cash Register Pajak, Pemkot Solo Klaim Kini Pengusaha Tak Bisa Curangi Pajak
Dalam dua hari raya tersebut, umat Islam pun dianjurkan untuk melaksanakan salat sunah dua rakaat.
Dilansir TribunSolo.com dari rumahfiqih.com, ada beberapa kesamaan dalam teknis pelaksanaannya seperti :
- Hukumnya sama-sama sunnah muakkadah.
- Jumlah rakaat sama-sama dua, rakaat pertama dengan 7 takbir dan rakaat kedua dengan 5 takbir.
- Tidak didahului Adzan dan Iqamat.
- Tidak Disyariatkan Shalat Sunnah Sebelum dan Sesudah.
- Disunnahkan Ada Khutbah Sesudahnya.
- Dianjurkan Untuk Dihadiri Oleh Semua Kalangan (termasuk perempuan yang sedang haid dianjurkan pergi ke tempat pelaksanaan salat ied).
-Dikerjakan di waktu Dhuha.
• Pejabat Teras Dinas di Solo Jadi Sasaran Tes Urine BNNK
Selain persamaan dalam teknik pelaksanaannya, ada juga perbedaan tentang sunah yang dilakukan sebelum dan sesudah.
1. Niat
Berikut niat salat Idul Fitri