CPNS 2018
Lima Jurusan Paling Diminati dalam Penerimaan CPNS 2018
Dilansir dari laman resmi Kemenpan RB, pengadaan CPNS tahun 2018 ini direncanakan membuka 238.015 formasi.
Lulusan jurusan Pendidikan Agama dapat bekerja sebagai tenaga pendidik (guru) pada seluruh jenjang mulai Pendidikan Dasar (SD, SMP) dan Pendidikan Menengah (SMA, SMK), dan dapat menjadi pendidik (dosen) pada Pendidikan Tinggi dengan syarat meningkatkan pendidikan pascasarjana jenjang strata dua.
3. Jurusan Kedokteran dan Tenaga Medis
Selain tenaga pendidik, CPNS 2018 juga diberikan untuk memenuhi kebutuhan jabatan tenaga kesehatan untuk pemda sebanyak 60.315 formasi.
Tenaga kesehatan tersebut meliputi dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, dan tenaga medis/paramedis.
Kedokteran merupakan jurusan favorit yang banyak diminati lulusan SMA di setiap universitas negeri atau swasta.
Jurusan kedokteran biasanya akan dikelompokan bersama dalam rumpun/fakultas Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat.
• CPNS 2018 Dibuka 26 September - Situs sscn.bkn.go.id Belum Bisa Diakses, BKN Bagikan Panduan Penting
Fakultas ini biasanya mencakup beberapa disiplin ilmu seperti ilmu kedokteran (umum), kedokteran gigi, keperawatan (tenaga medis/paramedis), ilmu kesehatan masyarakat dan farmasi.
4. Jurusan Teknik
Selain tenaga pendidik dan tenaga kesehatan, tenaga teknis juga menjadi kebutuhan dalam CPNS 2018.
Tenaga teknis CPNS 2018 akan diperoleh dari pelamar umum 30.429 formasi dan akan mengisi kebutuhan di pemerintah pusat maupun daerah.
Teknik sebagai studi lanjutan dari sekolah menengah atas memiliki banyak penjurusan mulai dari Teknik Sipil, Teknik Elektro, Tekni Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Pertambangan, hingga Teknik Komputer.
Jurusan teknik biasanya akan dikelompokan dalam fakultas/rumpun Sainstek (sains dan teknologi) dan mensyaratkan berasal dari lulusan penjurusan IPA SMA.
5. Jurusan Magister Pascasarjana
Formasi untuk posisi dosen dalam CPNS 2018 juga mendapat porsi besar.
Setidaknya dibutuhkan sebanyak 14.454 formasi dosen Kemenristekdikti dan Kementerian Agama untuk tahun ini.