Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kongres XXIV PWI di Solo

Jokowi Hadiri Kongres XXIV PWI di Solo

Kedatangan Jokowi disambut tepuk tangan seluruh tamu yang hadir. Bahkan sejumlah dari mereka mengajak presiden untuk berfoto selfie bersama.

Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Daryono
TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA
Presiden Jokowi saat tiba menghadiri Kongres XXIV PWI di Ballroom The Sunan Hotel Solo, pada Jumat (28/9/2018) sore. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Kongres XXIV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Ballroom The Sunan Hotel Solo, pada Jumat (28/9/2018) sore.

Ia tiba sekitar pukul 15.50 WIB.

Kedatangan Jokowi disambut tepuk tangan seluruh tamu yang hadir.

Bahkan sejumlah dari mereka mengajak presiden untuk berfoto selfie bersama.

Ini Harapan Ganjar Pranowo Bagi Ketua PWI yang Baru

Jokowi pun tampak semringah berjalan menjabat tangan sejumlah tamu yang hadir.

Ratusan tamu di antaranya 150 peserta kongres dari 35 cabang PWI se-Indonesia dan ratusan lainnya tokoh-tokoh Pers Indonesia.

Acara juga dihadiri oleh jajaran kabinet, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dan lainnnya.

Adapun seperti diberitakan, Kongres XXIV PWI digelar di Solo, Jawa Tengah, mulai Kamis-Minggu (27-30/9/2018) di The Sunan Hotel Solo.

Acara bertema "Menegakkan Pers Kebangsaan yang Independen, Profesional, dan Berintegritas", tersebut l dibuka oleh Presiden Jumat ini.

Dalam jumpa pers di Rumah Makan Adem Ayem, Solo, Rabu (26/9/2018) malam, Ketua Panitia Pelaksana Kongres XXIV PWI, Rita Sri Hastuti,mengatakan, Presiden Jokowi akan membuka kongrrs yang dihadiri 150 pesera dari 35 cabang PWI se-Indonesia.

"Kami mendapatkan konfirmasi bahwa Presiden akan datang dan menghadiri acara pukul 16.30 WIB," jelasnya.

Ini Alasan Kongres XXIV PWI Digelar di Solo

Kata Rita, tema yang diusung berkaitan dengan tantangan Indonesia ke depan.

Di antaranya dalam menghadapi dinamika demokrasi, kedaulatan NKRI dan kemandirian bangsa di tengah globalisme.

"Kami ingin kongres ini menghasilkan sesuatu yang bisa menghabisi hukum yang tak berkeadilan, tsunami informasi yang menjurus ke hoax dan lain-lain," ucap dia.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved