Oposisi Kritik Pertemuan IMF yang Telan Rp 800 M di Tengah Gempa, Tsamara Amany: Mau Dipolitisasi?
Apalagi kata Andi, Indonesia tengah menghadapi keprihatinan warga yang dilanda bencana gempa di Donggala dan tsunami di Palu.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
Cuitan Tsamara itu lantas menuai beragam komentar dari warganet pengguna Twitter.
• Ratna Sarumpaet Akui Bohong, Tsamara Amany: Ada Capres yang Percaya, Bagaimana Kita Bisa Berharap?
Seperti diketahui, pertemuan Tahunan Dewan Gubernur IMF-Bank Dunia adalah gelaran yang mempertemukan para pembuat kebijakan di sektor keuangan, pelaku bisnis, akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan media dari 189 negara.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut gelaran ini akan berlangsung mulai 8 hingga 14 Oktober 2018.
Dan dihadiri oleh lebih dari 32 ribu peserta.
Kata Presiden Jokowi soal Pertemuan IMF di Bali
Presiden Joko Widodo sudah memimpin rapat terbatas terkait persiapan pertemuan Indonesia Monetary Fund-World Bank yang akan digelar di Bali pada pekan depan.
Ini adalah rapat terbatas keempat yang dipimpin Jokowi.
"Saya ingin memastikan perkembangan persiapan pertemuan ini dan saya ingin pertemuan ini bisa kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk menempatkan indonesia dalam spotlight dunia," kata Jokowi."
Jokowi berharap acara forum perekonomian terbesar di dunia itu, Indonesia bisa mempromosikan produk-produk unggulan di pasar global."
Indonesia juga bisa mempromosikan investasi serta destinasi-destinasi wisata.
"Saya juga ingin memanfaatkan kehadiran kurang lebih 18.000 peserta sehingga memberikan dampak ekonomi yang baik, bukan hanya untuk Bali tapi juga daerah-daerah lain di negara kita," kata Jokowi, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
"Saya minta dipersiapkan secara detail di lapangan sehingga penyelenggaraan acara pertemuan tahunan ini bisa terselenggara dengan lancar membawa dampak yang positif bagi negara kita," kata Jokowi.
Para peserta yang hadir sebagian besar adalah pejabat dan kepala negara, menteri di bidang ekonomi dan gubernur bank sentral, serta para pengusaha, investor, dan pimpinan dari lembaga terkait yang jadi pemangku kepentingan ekonomi di banyak negara. (*)