Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Jokowi Dipuji karena Pidato Pakai Istilah 'Game of Thrones', Kaesang Malah Beri Respons Kocak

Mengetahui pidato Jokowi tentang Game of Thrones lagi viral, membuat Kaesang malah bertanya-tanya di akun Twitter miliknya.

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
INSTAGRAM @kaesangp dan KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA
Kaesang Pangarep dan Joko Widodo 

TRIBUNSOLO.COM -- Presiden Jokowi atau Joko Widodo mendapat dua kali "standing applause" dan banyak pujian saat berpidato pada acara Annual Meeting IMF World Bank Plenary, di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, pada Jumat (12/10/2018).

Sebab, Jokowi menyampaikan pidatonya tersebut secara kreatif.

Ia menyampaikan kepada para pemimpin keuangan dunia untuk waspada dan meningkatkan kerja sama dalam menghadapi perkembangan ekonomi global saat ini.

Jokowi, dalam pidatonya mengatakan jika hubungan antarnegara maju saat ini sama seperti perselisihan dalam serial televisi Game of Thrones.

Secara kreatif, Jokowi menggambarkan kondisi perekonomian dunia dan mengilustrasikannya dengan serial Game of Thrones yang kisahnya mendunia.

Pidato ini kemudian menjadi viral di dunia maya, bahkan memunculkan #GameOfThrones di Twitter.

Dilansir TribunSolo.com dari grid.id, Game of Thrones sendiri merupakan drama fantasi yang digarap oleh David Benioff dan DB Weiss, yang mengisahkan perebutan kekuasaan para raja dan bangsawan.

Serial ini ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi HBO.

Game of Thrones cukup populer di luar negeri dan Tanah Air, sehingga tak heran jika banyak pihak merasa kagum Presiden Jokowi mengetahui serial ini.

Sementara itu, sejumlah tokoh dunia berkomentar tentang pidato Jokowi analogi Game of Thrones itu, reaksi berbeda justru ditunjukkan oleh putra bungsunya, Kaesang Pangarep.

Mengetahui pidato Jokowi tentang Game of Thrones lagi viral, membuat Kaesang malah bertanya-tanya di akun Twitter miliknya, Jumat (12/10/2018) sore.

Alih-alih ikut memuji pidato sang bapak, Kaesang malah merespons dengan kocak.

"Jadi nama belakang saya sebenernya itu Pangarep, Targaryen ato Snow ??," tulis Kaesang Pangarep, lewat akun @kaesangp.

Seperti diketahui, dua nama belakang yang dimaksud Kaesang tersebut adalah karakter populer di Game of Thrones.

Yaitu Jon Snow dan Daenerys Targaryen.

Jon Snow adalah salah satu tokoh yang berpengaruh di jagat Game of Thrones dan dia akan mengubah sejarah nantinya.

Sedangkan Daenerys Targaryen, di serial Game of Thrones, berhasil mengumpulkan banyak pasukan dari berbagai klan maupun suku.

Selain itu, Daenerys Targaryen yang diperankan sosok aktris cantik ini diceritakan mempunyai jiwa kepemimpinan yang hebat.

Alhasil, menanggapi cuitan Kaesang tersebut, sejumlah pengguna Twitter juga membalas dengan kocaknya.

Nah, mumpung serial 'Game of Thrones' lagi viral gara-gara pidato Jokowi, yuk kenali 4 istilah berikut, seperti dilansir TribunSolo.com dari Grid.id:

1. Winter is Coming

Istilah ini sering diucapkan penduduk di kawasan utara yang dingin, Winterfell, sebagai persiapan menyambut musim dingin yang panjang.

Menurut Jokowi, istilah "Winter is Coming" menggambarkan kondisi pemerintah dunia untuk mempersiapkan diri atau selalu waspada terhadap meningkatnya risiko ketidakpastian global.

"Perang dagang semakin marak, dan inovasi teknologi mengakibatkan banyak industri terguncang. Negara-negara tengah tumbuh, juga sedang mengalami tekanan pasar yang besar. Dengan banyaknya masalah perekonomian dunia, sudah cukup bagi kita untuk mengatakan 'winter is coming'," ujar Jokowi dalam pidatonya.

2. Great Houses

Selain itu, Jokowi juga menyebutkan istilah "Great Houses".

Ini merupakan istilah untuk menyebut sejumlah kerajaan besar yang menguasai Westeros.

Dalam Game of Thrones, kerajaan besar itu antara lain House Lannister, House Targaryen, House Stark, House Arryn, dan House Greyjoy.

Kerajaan besar itu terlibat suatu konspirasi untuk bekerja sama merebut kekuasaan, atau untuk mempertahankan kekuasaan.

Jokowi mengungkapkan, istilah "Great Houses" seperti menggambarkan negara adikuasa dalam perebutan kekuasaan menguasai perekonomian global.

"Perebutan kekuasaan antara para 'Great Houses' itu bagaikan sebuah roda besar yang berputar.

Seiring perputaran roda, satu Great House tengah berjaya, sementara House yang lain menghadapi kesulitan.

Dan setelahnya, House yang lain akan berjaya dengan menjatuhkan House yang lain," ujar Jokowi dalam pidatonya.

3. Iron Throne

Jokowi juga menyebutkan istilah "Iron Throne" dalam bagian pidatonya.

Dalam Game of Thrones, Iron Throne merupakan singgasana raja yang menguasai wilayah Westeros.

Singgasana ini terletak di wilayah King's Landing, yang merupakan ibu kota kerajaan.

Selain itu, singgasana yang terbentuk dari ribuan pedang ini juga menjadi ikon serial tersebut.

Menurut Jokowi, The Iron Throne menggambarkan puncak atau titik yang diperebutkan oleh beberapa negara adikuasa.

Jokowi menilai, tidak penting siapa yang duduk di Iron Throne, yang penting adalah terciptanya kekuatan bersama untuk menghadapi musibah berkepanjangan.

"Agar bencana global tidak terjadi. Agar dunia tidak berubah menjadi tanah tandus yang porak poranda yang menyengsarakan kita semua," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

4. Evil Winter

Istilah "Evil Winter" dalam Game of Thrones merujuk kepada pasukan zombie yang dipimpin Night King.

Pada episode terakhir, pasukan itu digambarkan sudah mulai menyerang Westeros, dan masuk melalui Winterfell.

Menurut Jokowi, "Evil Winter" mencerminkan ancaman global yang tengah meningkat pesat, seperti perubahan iklim dan sampah plastik.

"Saat ini kita sedang menghadapi ancaman global yang tengah meningkat pesat. Perubahan iklim, telah meningkatkan intensitas badai dan topan di Amerika Serikat hingga Filipina," ujar Jokowi dalam pidatonya.

"Sampah plastik di laut di seluruh penjuru dunia telah mencemari pasokan makanan di banyak tempat. Ancaman global yang tumbuh pesat tersebut yang hanya bisa kita tanggulangi jika kita bekerja sama," tutur Jokowi. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved