Kebakaran Melanda Gunung Merbabu, Api Mulai Mengarah ke Pemukiman Warga

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Luas lahan di kawasan hutan Gunung Merbabu yang terbakar mencapai 100 hektar. Jumlah itu diprediksi bertambah karena kobaran api belum berhasil dipadamkan. 

“Penjelasan dari Taman Nasional Merbabu sudah 100 hektar lebih lahan yang terbakar,” ujar Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Heru Subroto, saat dihubungi, Selasa (16/8/2018). 

Kebakaran yang melanda sisi barat Gunung Merbabu tersebut mulai mengarah ke pemukiman warga di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

• Bank Indonesia Beri Penghargaan kepada Perempuan asal Karanganyar atas Laporannya soal Uang Palsu

100 hektar Lahan yang terbakar, terjadi mulai dari pos 2 hingga pos 4 di atas basecamp Thekelan-Wekas Pakis.

"Api sudah mulai turun mengarah ke Dusun Nglelo dan Getasan," tambahnya.

Heru menjelaskan, upaya pemadaman kebakaran masih berlangsung, namun dilakukan secara manual.

Medan yang sulit menjadi kendala untuk memadamkan api di wilayah ketinggian. 

• Bencana Alam dan Kondisi Ekonomi Mengakibatkan Aktifitas Pariwisata di Solo Turun

Wilayah Gunung Merbabu juga belum diguyur hujan, meski sebagian besar wilayah di Kota Semarang pada Senin (15/10/2018) malam diguyur hujan deras. 

Namun, petugas masih berupaya agar api tidak menyebar ke permukiman dengan cepat. 

“Saat ini tengah dilangsungkan rapat pembentukan Satgas darurat bencana," tutupnya. (Kompas.com/Kontributor Semarang, Nazar Nurdin)