Bakal Beroperasi 24 Jam, Pemkot Solo Siapkan Petugas Keamanan di Pasar Legi Sementara
Rudy mengatakan pasar sementara jam operasionalnya disamakan dengan Pasar Legi sebelum terbakar
Penulis: Imam Saputro | Editor: Putradi Pamungkas
Saat ini pasar sementara dalam tahap pemerataan tanah dan pembagian lahan oleh Dinas Perdagangan.
Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo mengunci data jumlah pedagang di Pasar Legi Solo untuk mencegah adanya oknum yang mengaku-aku menjadi pedagang atau pedagang siluman.
"Datanya kami kunci hari ini," kata Kepala Dinas Perdagangan Solo Subagiyo, Kamis (1/11/2018).
• Diganti dengan Batu Andesit, Jalan Jenderal Sudirman Solo Jadi Satu Arah
Subagiyo mengatakan jika ada pedagang yang belum masuk basis data milik Pemkot dan paguyuban, maka harus mengajukan bukti autentik untuk bisa terdata.
"Bisa saja ada yang kelewatan, silakan bilang ke kami atau paguyuban dengan bukti dokumen, misalnya SHP, KTTP atau minimal ada yang jadi saksi bahwa dia pedagang di Pasar Legi," kata Subagiyo.
Penguncian data dilakukan agar tidak ada pedagang siluman.
"Lahan pasar kan terbatas, jadi kami mesak e yang pedagang beneran, jadi datanya kami kunci, "ujar dia.
• Pihak Persela Angkat Bicara terkait Kasus Penganiayaan yang Menjerat Saddil Ramdani
Dari catatan Dinas Perdagangan Solo, ada 2.681 pedagang di Pasar Legi Solo.
"Yang di kios 244 , yang di los lantai 1 ada 795 , los lantai 2 ada 892 dan 750 di pelataran," kata Kepala Dinas Perdagangan Solo.
"Nah yang terdampak kebakaran ada 2.288 pedagang," kata dia.
Subagiyo mengatakan para pedagang akan ditempatkan di pasar sementara di Jl Sabang, Halmahera, dan Lumban Tobing.
• Diganti dengan Batu Andesit, Jalan Jenderal Sudirman Solo Jadi Satu Arah
Data Disdag tersebut akan dicocokan dengan data dari paguyuban pedagang agar bisa mengakomodir semua pedagang.
"Yang kami tegaskan adalah jangan ada yang ngaku-aku, bukan pedagang tapi ngaku pedagang, trus minta jatah kios, itu tidak boleh," kata Subagiyo.
Subagiyo juga menyebut Pasar Legi akan direvitalisasi total.
"Rencana jangka panjang adalah merevitalisasi Pasar Legi secara keseluruhan," kata dia.
• Pihak Persela Angkat Bicara terkait Kasus Penganiayaan yang Menjerat Saddil Ramdani
Pasar Legi Solo diketahui terbakar pada Senin (29/10/2018) sore.
Kebakaran diduga akibat korsleting listrik di salah satu kios di lantai dua pasar tersebut.
Ratusan kios habis dilalap si jago merah yang mengamuk lebih dari 10 jam tersebut. (*)