Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Jokowi Mengajak dan Membeberkan 4 Poin Hijrah

Seraya mengucap sapa dalam tweet-nya, Presiden Jokowi juga mengajak untuk berhijrah.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
SETPRES/AGUS SUPARTO
Presiden Joko Widodo saat menghadiri Rakernas Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf di Hotel Empire Palace Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/10/2018). 

TRIBUNSOLO.COM - Presiden RI, Joko Widodo adalah satu di antara pemimpin yang gemar tampil di sosial media.

Bahkan follower Jokowi di berbagai media sosial telah mengalahkan beberapa pemimpin lainnya.

Termasuk pemimpin di luar negeri.

Dari pantauan Tribun, kali ini, Presiden ke-7 RI tersebut kembali melontarkan kicauan di media sosial Twitternya.

Pemkot Serahkan 4 Kendaraan kepada Muspida Koordinator Kota Solo

Seraya mengucap sapa dalam tweet-nya, Jokowi juga mengajak untuk berhijrah.

Namun ajakan Jokowi ini bukan untuk berhijrah dalam arti berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Ada empat poin hijrah yang disampaikan oleh Jokowi.

Pertama, Jokowi mengajak untuk berhijrah dari pesimisme menuju ke optimisme.

Kedua, dari individualisme menuju ke kolaborasi.

Ketiga, dari marah-marah ke sabar.

Terakhir keempat, dari monopoli ke persaingan sehat.

Tinjau Bangunan Pasar Legi Solo, Damkar Selamatkan Barang Dagangan Pedagang

Dalam kicauan tersebut, terpampang pula gambar Jokowi yang berdiri sambil menyingsingkan lengan bajunya.

Antisipasi Kurangnya Air selama Kemarau, Kelurahan Jajar Realisasikan Program Ketersediaan Air Tanah

Diberitakan sebelumnya, saat berkunjung ke Tangerang, Minggu (4/11/2018), Presiden Joko Widodo melakukan penyerahan sertifikat hak atas tanah kepada 6.000 penerima di Mal Alam Sutera.

Dalam sambutannya Jokowi menegaskan, melalui Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL), diharapakan penerbitan sertifikat tanah tahun ini dapat mencapai target, yaitu 7 juta sertifikat.

"Tahun lalu 2017 kita berhasil terbitkan 5 juta di seluruh Indonesia. Tahun ini harus bisa 7 juta. Malah kalau bisa melebihi target lebih bagus," ungkap Jokowi di depan ribuan warga yang menerima sertifikat tanah.

Jokowi juga menitipkan pesan kepada para penerima sertifikat tanah, apabila ingin mengajukan agunan ke bank, agar digunakan untuk hal yang produktif.

"Silakan dipakai buat agunan atau jaminan ke bank. Tapi saya pesan gunakan uangnya untuk hal yang produktif, seperti modal usaha atau investasi, dan untuk bekerja ,sehingga ada pemasukan untuk mencicil ke bank," tuturnya.

Staf Proyek Pembangunan KA Bandara Adi Soemarmo akan Koordinasi soal Kompensasi yang Diminta Warga

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil menyatakan, pihaknya sudah menyelesaikan 360 ribu bidang tanah yang bersertifikat di Kota Tangerang.

"Insyaallah, sisanya yang masih 11.893 bidang tanah akan disertifikatkan tahun depan," ujarnya

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang hadir bersama wakilnya, Sachrudin mengatakan, sertifikat tanah yang sudah dimiliki masyarakat mudah-mudahan bisa memberikan manfaat yang besar.

"Misalnya buat usaha tanahnya, dan semoga dengan adanya sertifikat ini enggak ada lagi masalah sengketa tanah atau lahan," harap Arief R Wismansyah.

"Semoga ke depan akan terus bertambah sertifikat untuk warga, kita akan terus koordinasi dengan BPN Kota Tangerang," sambungnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved