Tanggapi soal Bendera dan Habib Rizieq, Slamet Maarif: Kita Tak Pernah Ngomong BIN, Kok Bereaksi?
Sebelumnya, Badan Intelijen Negara (BIN) menegaskan tidak ada dendam politik kepada siapapun, termasuk Rizieq Shihab.
Wawan menilai, operasi intelijen di negara lain adalah dilarang, karena bisa dipersona non grata atau dideportasi atau bahkan dijatuhi hukuman sesuai dengan UU yang berlaku di negeri itu.
"Bagi BIN tidak mengenal istilah kriminalisasi, semua warga negara memiliki hak dan kewajiban serta kedudukan yang sama di depan hukum," ujarnya.
Wawan juga mengatakan, BIN selalu siap membantu HRS, sebagaimana Kedubes RI juga siap membantu jika HRS dalam kesulitan, termasuk memberikan jaminan atas pelepasan HRS.
"Jadi tuduhan bahwa BIN merekayasa penangkapan HRS oleh Polisi Saudi adalah hoax," ucapnya. (Amriyono Prakoso)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Bendera dan Habib Rizieq, Slamet Maarif: Kita Tak Pernah Ngomong BIN, Kok Mereka Bereaksi?