Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tanggapi soal Bendera dan Habib Rizieq, Slamet Maarif: Kita Tak Pernah Ngomong BIN, Kok Bereaksi?

Sebelumnya, Badan Intelijen Negara (BIN) menegaskan tidak ada dendam politik kepada siapapun, termasuk Rizieq Shihab.

Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG
Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). 

Wawan menilai, operasi intelijen di negara lain adalah dilarang, karena bisa dipersona non grata atau dideportasi atau bahkan dijatuhi hukuman sesuai dengan UU yang berlaku di negeri itu.

‎"Bagi BIN tidak mengenal istilah kriminalisasi, semua warga negara memiliki hak dan kewajiban serta kedudukan yang sama di depan hukum," ujarnya.

Wawan juga mengatakan, ‎BIN selalu siap membantu HRS, sebagaimana Kedubes RI juga siap membantu jika HRS dalam kesulitan, termasuk memberikan jaminan atas pelepasan HRS.

"Jadi tuduhan bahwa BIN merekayasa penangkapan HRS oleh Polisi Saudi adalah hoax," ucapnya. (Amriyono Prakoso)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Bendera dan Habib Rizieq, Slamet Maarif: Kita Tak Pernah Ngomong BIN, Kok Mereka Bereaksi?

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved