Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Raih The First Responders & Jadi Headline di The Straits Times, Sutopo: Warga Boyolali Pasti Bangga

Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho Raih penghargaan The First Responders dan muncul di halaman depan The Straits Times.

Instagram/sutopopurwo
Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho Raih penghargaan The First Responders dari The Straits Times 

TRIBUNSOLO.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho berhasil masuk dalam jajaran Asians of the Year 2018 dari harian terkemuka yang bermarkas di Singapura, The Straits Times.

Bersama tiga orang lainnya dan dua organisasi bantuan bencana, Sutopo mendapat penghargaan The First Responders dari The Straits Times.

Penghargaan ini diberitakan kepada sekelompok orang yang berani mengambil resiko dalam menyelamatkan nyawa ketika bencana alam melanda di kawasan Asia.

Dikutip TribunSolo.com dari laman Straits Times, para pemenang diumumkan pada Rabu (28/11/2018) dalam The Straits Times Global Outlook Forum 2019.

"Sebagai First Responders, keberanian Anda, tidak mementingkan diri sendiri, berani mengambil risiko dan keberadaan pikiran telah mengurangi banyak situasi yang mengerikan. Asia berutang budi padamu, keluargamu, dan institusi yang membentuk hidup dan kepribadianmu," kata kutipan penghargaan.

Penghargaan The First Responders diberikan kepada almarhum Ng Kok Choong sebagai atlet paralayang Singapura yang telah membantu penyelamatan pasca gempa di Sulawesi Tengah.

Selanjutnya ada dua pilot helikopter Angkatan Laut India, P Rajkumar dan Vijay Varma yang telah mengorbankan nyawa dalam upaya penyelamatan saat terjadi banjir di Kerala, India.

Dan di posisi ketiga ada Sutopo Purwo Nugroho sebagai humas BNPB.

Serta dua organisasi bantuan bencana yakni Pusat AHA dan Mercy Relief.

Berhasil meraih penghargaan bersama sederet orang-orang pemberani lainnya, Sutopo berharap perolehan ini dapat menginspirasi dan bermanfaat untuk masyarakat.

Hal itu diungkapkannya melalui cuitan di akun Twitter miliknya, @Sutopo_PN, Kamis (29/11/2018).

Ia yang kini tengah berjuang melawan penyakit yang dideritanya masih tetap bekerja memberikan informasi bencana kapan pun dan di mana pun.

Menurutnya, hanya itu yang bisa ia lakukan saat ini.

"Semoga penghargaan “The First Responders” ini dapat menginspirasi dan bermanfaat untuk semua.

Di saat saya sakit kronis dan berjuang dengan hidup saya sendiri, masih tetap bekerja menginformasikan bencana setiap saat.

Hanya itu yang bisa saya lalukan," cuitnya.

Masuk dalam Asians of the Year 2018, fotonya pun muncul di halaman pertama atau headline The Straits Times edisi Kamis, 29 November 2018.

Lewat unggahan di akun Twitternya, Minggu (2/12/2018), Sutopo memperlihatkan halaman depan dari The Straits Times.

Atas keberhasilannya itu, Sutopo mengungkapkan bahwa warga Boyolali pasti bangga.

Ia pun mencoba memberikan semangat kepada masyarakat, terlebih bagi mereka pemilik rambut tipis atau kepala botak.

Menurutnya hal itu bukanlah sebuah kekurangan.

Justru itulah yang akan membuat mereka semakin bersinar.

Maka dari itu, Sutopo meminta kepada para pemilik rambut tipis atau kepala botak untuk tetap percaya diri.

"Wah ada foto saya di cover halaman depan The Straits Times edisi 29/11/2018!! Sebagai salah satu Asians of the Year 2018. Warga mBoyolali pasti bangga!

Wahai para pemilik rambut tipis atau kepala botak. Tetaplah percaya diri. Justru akan membuatmu makin bersinar," kata Sutopo.

Melalui unggahan di Instagramnya, Sutopo juga mengungkapkan bagaimana orangtuanya bangga melihat foto dirinya terpampang dalam surat kabar harian terkemuka di Singapura.

Ia pun mengakui meski kedua orangtuanya tidak mengerti bahasa Inggris namun mereka tetap bangga.

Sutopo tak hanya membuat bangga keluarga, namun juga seluruh warga Boyolali.

Bapak-Ibu saya di Boyolali bangga. Foto saya ada di-cover halaman depan koran The Straits Times, media terkemuka di Singapore. Dapat penghargaan The First Responders 2018 - Asia of the Year 2018. . Meski Bapak-Ibu saya tidak mengerti bahasa Inggris tapi bangga banget. Orang Boyolali ada di koran asing. . Senangnya bisa buat bangga warga Boyolali, Jawa Tengah dan Indonesia. @jokowi @ganjar_pranowo @bnpb_indonesia

(TribunSolo.com/Rohmana Kurniandari)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved