Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Lelang DED Pembangunan dan Penghapusan Aset Pasar Legi Solo Akan Dilakukan Berbarengan

Proses lelang pembangunan dan penghapusan aset Pasar Legi yang terbakar akan dibarengkan untuk mempercepat proses pembangunan Pasar Legi baru.

Penulis: Imam Saputro | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TribunSolo.com/Imam Saputro
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (kiri) dan Kepala Dinas Perdagangan Solo, Subagiyo saat meninjau Pasar Legi darurat. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Proses lelang Detail Engineering Design (DED) pembangunan Pasar Legi dan penghapusan aset Pasar Legi yang terbakar akan dibarengkan untuk mempercepat proses pembangunan Pasar Legi baru.

“Dibarengkan, sehingga ketika sudah ada pemenang, hapus aset jalan dan bikin DED jalan, dan hapus aset selesai pembangunan bisa segera dimulai,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Subagiyo, Jumat (7/12/2018).

Proses tersebut diharapkan bisa mempercepat pembangunan Pasar Legi usai terbakar.

Pemkot Solo Siapkan Tambahan Tenaga Keamanan Selama Pasar Legi Darurat Beroperasi 24 Jam

Sementara untuk waktu pembangunan, Subagiyo belum bisa memastikan secara pasti.

“Masih nunggu kepastian dana, bisa awal tahun atau di anggaran perubahan atau di tengah tahun,” terangnya.

Pemkot Solo menyiapkan tiga tahapan proses lelang untuk revitalisasi Pasar Legi.

Yang pertama lelang penghapusan aset, lelang Detail Engineering Design (DED) pembangunan Pasar Legi dan lelang fisik bangunan. 

Tahapannya proses lelang penghapusan aset maupun DED diperkirakan membutuhkan waktu satu bulan.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meresmikan operasional Pasar Legi darurat pada  Jumat (7/12/2018) pagi.

Rudy menyerahkan surat penempatan kepada perwakilan pedagang sebagai tanda dimulainya operasional Pasar Legi darurat.

Wali Kota Solo : Mari Rawat Pasar Darurat Pasar Legi Solo Bersama-sama

Kepala Dinas Perdagangan Solo, Subagiyo mengatakan ada 90 pedagang kios dan 1.448 pedagang lain yang terdampak kebakaran.

Pemerintah Kota Solo kemudian membangun pasar darurat di sekitar Pasar Legi untuk menjaga kelangsungan operasional Pasar Legi.

Subagiyo merinci  di Jl Sabang ada 130 unit kios 44 los darurat.

"Kios tersebut untuk 76 pedagang dan 98 pedagang los ditempatkan di 44 los darurat, "kata dia.

Kemudian di pasar darurat yang berbentuk hanggar dialokasikan bagi 322 pedagang los.

Kemudian di halaman pasar ada 64 tenda yang disediakan untuk 132 pedagang los.

Di Jl S Parman ada 14 tenda untuk 28 pedagang los.

Di Jl Lumban Tobing ada 41 tempat untuk 41 pedagang los.

Wali Kota Solo Resmikan Pasar Legi Solo Darurat untuk Pedagang Pasar Legi Korban Kebakaran

Dan di sebelah barat dan timur Pasar  Elbapes Soli ada 20 tenda untuk 39 pedagang los dan 170 payung untuk 750 pedagang pelataran pagi, siang, dan sore.

Subagiyo menegaskan, satu pedagang mendapatkan satu tempat di Pasar Legi darurat.

Pasar Legi Solo diketahui terbakar pada Senin (29/10/2018) sore.

Kebakaran diduga akibat korsleting listrik di salah satu kios di lantai dua pasar tersebut.

Ratusan kios habis dilalap si jago merah yang mengamuk lebih dari 10 jam tersebut. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved