Flyover Manahan Segera Dibuka untuk Umum, DPRD Solo Tekankan Pentingnya Kalkulasi Pemkot
Pemkot Solo melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Solo diminta mengkalkulkasikan secara rinci permasalahan sebelum flyover dibuka.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemkot Solo melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Solo diminta mengkalkulkasikan secara rinci permasalahan sebelum flyover dibuka untuk umum.
Paling tidak, inventarisasi masalah flyover itu, antara di atas kertas dan kenyataan di lapangan nantinya tidak berbeda jauh.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Solo, Sugeng Riyanto, menerangkan kalkulasi permasalahan menjadi sangat penting di saat flyover telah diujicoba mandiri oleh Pemkot Solo dan nantinya untuk umum.
Ia mengatakan, Dishub Solo harus menghitung secara tepat dan terinci.
• Ketua Komisi III DPRD Solo Sebut Flyover Manahan Momentum Pembenahan Arus Lalu Lintas
"Jangan sampai memunculkan problem baru."
"Maka, kalkulasi di kertas dan lapangan jangan sampai berbeda. Dishub pasti sudah menghitung itu," terang dia, Selasa (18/12/2018).
Wakil rakyat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meminta saat ujicoba untuk umum tidak ada persoalan mendasar di lapangan.
Baik itu kesmrawutan arus lalu lintas, ketersediaan rambu-rambu dan penumpukan kendaraan.
"Keberadaan flyover kan untuk mengurai kemacetan di perlintasan sebidang."
"Jangan sampai tumplek blek ke situ semua saat dibuka untuk umum," pungkasnya.
Flyover Manahan Masa Depan Arus Lalu Lintas di Kota Solo
Flyover Manahan Solo diharapkan menjadi masa depan lalu lintas.
Asalkan, pengelolaan dilakukan dengan baik.
Menurut Ketua Komisi III DPRD Solo, Honda Hendarto, ujicoba flyover yang baru dilakukan mulai Senin (17/12/2018) hingga Rabu (19/12/2018) dan dibuka untuk umum pada Jumat (21/12/2018), merupakan momentum.
"Selesainya flyover dan dijicobakan, menjadi momentum pembenahan arus lalu lintas di Kota Bengawan," kata dia, Selasa (18/12/2018).
• Komisi III DPRD Solo Sebut Hasil Ujicoba Flyover Manahan Baru Akan Terlihat Saat Dibuka untuk Umum
Lebih lanjut Honda menjelaskan, mestinya adanya flyover tersebut bisa menjadi pemecah solusi kemacetan di perlintasan rel kawasan Stadion Manahan.
Mengingat selama ini kendaraan mengular saat kereta api tengah melintas.
Baik dari arah barat (Bandara), selatan (Kottabarat) dan utara (Tirtonadi).
"Semoga kemacetan di sana terurai optimal," jelas dia.
• Pengendara Diimbau Hati-hati saat Melintasi Flyover Manahan pada Jam Sibuk
Untuk itu lanjut dia, flyover bakal menjadi masa depan arus lalu lintas di Solo.
Apalagi tidak hanya pertama kalinya dibangun untuk mengatasi kemacetan di simpang rel.
Tetapi fungsi dari bangunannya itu sangat penting.
"Karena yang pertama, harus jadi kekuatan untuk memperbaiki arus lalu lintas"
"Asalkan dikelola dengan baik."
"Kami akan lihat besok saat ujicoba untuk umum," pungkas dia. (*)