Modus Penipuan Masuk Akpol Beromzet hingga Rp 2 M di Solo Terbongkar Usai Pelaku Mengaku Kompol

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang pria asal Kota Medan, Sumatra Utara, yakni Ferry Syahputra Hasibuan diamankan oleh tim dari Polsek Pasar Kliwon Solo.

Lantaran Ferry memberi iming iming kepada 19 korban untuk bisa mengikuti pendidikan kepolisian dengan memberikan sejumlah uang.

Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Ariakta Gagah Nugraha, menuturkan kasus ini terbongkar setelah adanya aduan warga yang bermukim di sekitar Kusuma Sahid Price Hotel (KSPH) Solo.

Warga merasa curiga dengan kegiatan latihan kepolisian di tersebut.

• Tipu 19 Pemuda Masuk Pendidikan Kepolisian, Pria Asal Medan Ini Ditangkap Polsek Pasar Kliwon

Aduan warga lantas ditindaklajuti oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Kampung Baru.

Hingga pada akhirnya Ferry diminta Polsek Pasar Kliwon untuk datang ke kantor.

"Kami minta datang ke Polsek untuk menjelaskan kegiatan tersebut,” ujarnya saat gelar perkara, Selasa (18/12/2018) sore.

Ferry mendatangi Mapolsek Pasar Kliwon dan diterima langsung oleh Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Ariakta Gagah Nugraha.

• Waka Polres Lombok Tengah yang Tembak Mati Adik Ipar Ini Ternyata Lulusan terbaik Akpol 2003

Kepada Ariakta, pelaku mengaku mendapat mandat menggelar pendidikan ini dengan mencatut dua nama petinggi Polri.

Namun saat dimintai bukti surat tugas dan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri, pelaku tidak mampu memperilihatkannya dengan berbagai alasan.

Pelaku juga mengaku lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2008.

Pengakuannya tersebut justru membuat Kapolsek Pasar Kliwon semakin curiga.

• Jelang Natal dan Tahun Baru, Polsek Pasar Kliwon Rangkul Linmas untuk Ikut Jaga Kondusivitas

Sebab sebagai lulusan Akpol tahun 2007, tidak mungkin dirinya tidak mengenal adik tingkatnya.

“Saya saja masih AKP, masak adik tingkat saya sudah Kompol," katanya.