Datangi Pabrik Teh Prabowo di Karanganyar, Rombongan Fadli Zon Sempat Diprotes Ketua RW Setempat

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Asep Abdullah Rowi

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Baru satu menit masuk ruangan produksi pabrik Teh Tjemplung Prabowo-Sandi, rombongan Fadli Zon sempat diprotes Ketua RW setempat Sabtu (22/12/2018). 

Dari pantauan TribunSolo.com, Ketua RW 06 bernama Dias Untoro itu, tampak mempercepat langkahnya dari halaman pabrik memasuki tempat produksi di Dukuh Tempuran RT 4 RW 6, Desa Bolon, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Namun sebelum bertemu Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Ketua RW 06 Dias Untoro disambut Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sang Alang.

"Bapak-bapak ini dari mana? Kok tidak izin masuk kampung," celetuk Dias dengan nada tinggi.

• Akhir Pekan (23/12/2018), Hujan Ringan di Kota Solo dan Sekitarnya

Bahkan Sang Alang sempat menyalami Ketua RW tersebut sebelum menceritakan maksud dan kedatangan di pabrik Teh Tjemplung yang memproduksi teh kemasan bermerek Prabowo-Sandi.

"Kami hanya ingin tahu lebih dekat produksinya," jelas dia dengan nada rendah.

Merasa tidak puas, Ketua RW itu pun lantas menemui Fadli langsung dan mengamati dari awal hingga berakhirnya acara kunjungan. 

"Pak tolong kalau datang atau mau buat acara, paling tidak ngasih tahu dulu RT atau RW," kata Dias.

• Egy Maulana Vikri Debut, Lechia Gdansk Menang Telak dan Pertahankan Puncak Klasemen Liga Polandia

Namun Fadli hanya tersenyum, karena maksud kedatangannya tidak ada maksud apa-apa, hanya mengunjungi warga yang memproduksi teh khusus berlogo Prabowo-Sandi. 

"Kami hanya ingin lihat produksi teh (Prabowo-Sandi), masak harus izin-izin," terang dia.

Saat dikonfirmasi, Ketua RW 06 Dukuh Tempuran, Dias itu mengaku dia yang bertanggung jawab setiap acara apapun di wilayahnya.

"Ya harusnya pemberitahuan dulu, soalnya nanti kami (perangkat RT dan RW) pasti ditanyain sama atasan, siapa yang datang dan ngapain," aku dia.

• Prabowo dan Amien Rais Akan Hadiri Acara Majelis Tafsir Alquran (MTA) di Solo Minggu Pagi

Untuk diketahui, Fadli Zon dan rombongan menyempatkan diri datang ke lokasi produk Teh Tjemplung berlogo Prabowo-Sandi di Dukuh Tempuran milik warga, Kuncoro (42).

Lokasi tersebut tidak jauh dengan Posko Pemenangan Partai Emak-emak Pepes (Pendukung Prabowo-Sandi) di Perum Bolon Baru Blok B Nomor 4.

Diberitakan TribunSolo.com sebelummnya, Fadli Zon dan rombongan mengunjungi pabrik Teh Tjemplung Prabowo-Sandi di Colomadu, Sabtu (22/12/2018).

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu sempat nyeletuk "rasanya kemenangan" saat mencicipi minuman teh.

• Tanggapi Pengambilalihan Freeport, Fadli Zon Sebut Pemerintah Sontoloyo

Kedatangan petinggi Partai Gerindra itu disambut oleh pemilik pabrik, Kuncoro (42), dan "emak-emak" di lingkungan perumahan di Dukuh Tempuran RT 4 RW 6, Desa Bolon, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Sebelum ke pabrik, Fadli Zon sempat datang ke Posko Pemenangan Partai Emak-emak Pepes (Pendukung Prabowo-Sandi) di Perum Bolon Baru Blok B Nomor 4, sembari mencicipi teh yang dibuat Kuncoro.

"Rasanya kemenangan," kelakar Fadli saat menyeruput teh hangat yang bergambar Prabowo-Sandi.

Pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPR RI itu mengaku terkejut dengan pendukung Prabowo-Sandi yang mendedikasikan pekerjaannya untuk membantu kemenangan.

• Fadli Zon: Penahanan Habib Bahar Smith Bukti Kriminalisasi Ulama dan Deskriminasi Hukum

"Ini salah satu bentuk kreativitas yang luar biasa dari masyarakat, apalagi terkenal di lini media sosial," tuturnya.

Pemilik Pabrik Teh Tjemplung, Kuncoro, menjelaskan, sudah ada ribuan teh berlogo Prabowo-Sandi yang dipesan dari berbagai daerah di Indonesia.

"Sudah dua bulan ini, keuntungan 100 persen untuk membantu kampanye," jelasnya.

• Sebut Kasus Habib Bahar bin Smith Kriminalisasi Ulama, Fadli Zon Kena Sentil Sejumlah Tokoh

Saat ditanya berapa keuntungan dua bulan ini, pria yang menggeluti usaha selama empat tahun itu menyebut angka Rp 40 juta.

"Kami sudah sumbang Rp 40 juta dari penjualan teh selama dua bulan," ungkap dia. (*)