Menurun, Jumlah Pengungkapan Kasus Narkoba di Polresta Solo Sepanjang 2018
Jumlah pengungkapan kasus narkoba menurun di Kota Solo. Menurut Kasat Reserse Narkoba Polresta Solo, Kompol Sugiyono, penyebabnya bermacam-macam.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Junianto Setyadi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sepanjang tahun 2018, jumlah pengungkapan kasus narkoba menurun di Kota Solo.
Hal ini dikatakan Kasat Reserse Narkoba Polresta Solo, Kompol Sugiyono, kepada Tribunsolo.com, Kamis (27/12/2018).
Tahun ini pengungkapan kasus narkoba mengalami penurunan, menjadi 10 kasus.
Adapun jumlah tersangka yang ditangkap sebanyak 131 orang.
• Steve Emmanuel Ditangkap Polisi Terkait Dugaan Kepemilikan dan Penyelundupan Narkoba
Sedangkan tahun 2017 lalu, aparat kepolisian menangani kasus narkoba sebanyak 135 kasus dengan jumlah tersangka mencapai 156 tersangka.
"Penurunan ini dipengaruhi banyak faktor," katanya.
"Mulai dari makin menurunnya tingkat peredaran narkoba, hingga berkembangnya modus operandi yang dilakukan para tersangka," kata Kompol Sugiyono.
Selain itu juga berkurangnya pasokan narkotika, dan masih banyak faktor lain.
“Dan hal itu saling berkaitan satu dengan yang lain,” ujarnya.
• Jelang Natal dan Tahun Baru, Polisi Gelar Operasi Kawasan Zona Merah Peredaran Narkoba
Selain menangkap para tersangka, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti.
Antara lain sabu-sabu seberat 6,95 ons, 13 butir ekstasi (inex), 3 butir pil koplo, 4 linting tembakau gorila, 17 unit timbangan digital, dan 26 set bong sabu-sabu.
Selain itu disita juga 32 unit sepeda motor dan 1 mobil sebagai sarana yang digunakan para pelaku untuk menaruh dan mengambil Sabu.
Ada juga HP 82 unit, serta uang tunai Rp. 5,9 juta yang merupakan uang transaksi.
• Polresta Solo Ringkus 19 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba
Sebagian besar pelaku diduga masih golongan pengguna, kurir dan pengedar.
Terus Berantas
Meski jumlah pengungkapan kasus narkoba menurun namun Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, menegaskan bahwa pihaknya terus menabuh genderang perang pemberantasan narkotika.
Berbagai upaya pun dilakukan.
• Pejabat BNN Jateng Ini Sebut Kota Solo Termasuk Darurat Narkoba
Mulai sosialisasi di berbagai kalangan masyarakat, hingga penindakan.
Sosialisasi dilakukan mulau dari tingkat sekolah, kelurahan, kecamatan maupun imbauan iklan kepada masyarakat.
“Narkoba sudah menyentuh hingga lapisan masyarakat ekonomi menengah ke bawah," katanya, Kamis (27/12/2018) siang.
"Untuk itu kita harus bekerja esktra, sehingga penyalahgunaan narkoba dapat tertangkap," katanya menegaskan.
• Gara-gara Kasus Narkoba, Pria Asal Sukoharjo Ini Menikah di Rumah Tahanan Solo
Hal ini menjadi tugas bersama seluruh stekholder dalam memerangi narkoba.
"Karena tanpa peran semua pihak, serangan narkoba akan terus terjadi," katanya. (*)
