Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mengenal Sowo Kembang, Ular Piton yang Memiliki Tubuh Berwarna Kuning

Python Reticulatus atau biasa disebut ular batik/sowo kembang menjadi daya tarik para pengunjung CFD di Klaten pada Minggu (27/1/2019).

Tribun Video/Fatikha Rizky Asteria N
Ular Sowo Kembang dipamerkan oleh komunitas Exirec Klaten saat CFD pada Minggu (27/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Video, Fatikha Rizky Asteria N

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Ular piton berwarna kuning menjadi daya tarik bagi warga saat komunitas pecinta reptile bernama Exirec membawa hewan peliharaannya tersebut ke Car Free Day (CFD) Klaten pada Minggu (27/1/2019).

Ular tersebut pun dikerumuni oleh para warga untuk sekedar melihat ataupun berfoto bersama.

Menurut keterangan salah seorang anggota Exirec bernama Dani (26), ular tersebut biasa disebut ular batik atau sowo kembang.

Komunitas Reptile Exirec Adakan Gathering di CFD Klaten, Pengunjung Bergantian Befoto dengan Ular

Ular batik ini memiliki nama lain Python Reticulatus.

"Tubuhnya bisa mencapai empat sampai lima meter," ujarnya saat ditemui di kawasan CFD di Jalan Pemuda Klaten pada Minggu (27/1/2019).

Menurutnya, sowo kembang merupakan salah satu ular yang bisa memiliki tubuh besar.

"Untuk yang ini (sowo kembang, -red) hasil dari penangkaran dan sudah dikembang varian genetikanya," tambahnya.

Jenis variasi sowo kembang yang berwarna kuning dan memiliki bercak putih ini adalah Ular Retic 'Tiger Albino White Phase'.

Dog Lovers Solo (DLS), Wadah untuk Para Pecinta Anjing di Solo yang Sudah Punya 70 Orang Anggota

Dani pun memaparkan, untuk perawatan ular tersebut pun sebenarnya mudah.

"Untuk perawatan hanya membutuhkan kandang aquarium atau kandang kayu yang diberikan alas koran," paparnya.

Sedangkan untuk makanan utama ular jenis ini adalah tikus putih.

"Tikus putih pada ukuran masih kecil dan beranjak dewasa bisa diberikan makanan yang lebih besar sesuai porsinya," kata Dani.

Ia pun juga memaparkan perbedaan ular piton jenis Tiger Albino White Phase dengan yang biasa.

"Secara tubuh sama tapi ini (Tiger Albino White Phase, -red) kelainan genetika," ujar Dani.

"Biasanya kelainan genetik ada perbedaan secara warna dan bentuk pola motif dibadan," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved