Tanggapi Doa Neno Warisman, Alwi Shihab: Itu Keliru Besar
Utusan Khusus Presiden RI untuk Timur Tengah dan Organisasi Kerjasama Islam, Alwi Shihab menilai doa Neno Warisman sebagai kekeliruan besar.
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Utusan Khusus Presiden RI untuk Timur Tengah dan Organisasi Kerjasama Islam, Alwi Shihab menilai doa Neno Warisman sebagai kekeliruan besar.
"Sudah banyak yang memperingatkan," ungkap Alwi saat menghadiri deklarasi dan pelantikan pengurus Bravo 5 Solo Raya di gedung Bathari, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Senin (25/2/2019).
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) dalam Kabinet Indonesia Bersatu itu meminta jangan membawa-bawa nama agama dengan konteks yang keliru.
"Itu konteksnya Nabi Muhammad SAW lagi diperangi orang-orang kafir," tuturnya.
• Pengamat Ray Rangkuti Sebut Doa Neno Warisman Berpotensi Memecah Belah Bangsa
Adik kandung Quraish Shihab itu melanjutkan, tidak ada pandangannya di Indonesia, apalagi dalam konteks Pilpres 2019.
"Siapa yang kafir?," ujarnya.
"Jadi itu (doa) keliru besar?! ," terang dia menyayangkan.
Sebelumnya, doa Neno Warisman yang kumandangkan dalam malam Munajat 212 di Monas Jakarta beberapa waktu lalu, menimbulkan polemik.
• Tanggapi Puisi Neno Warisman, Fahri Hamzah: Doa Disalahkan, Pengumuman Perang Total Dibenarkan
Doa yang di antaranya berisi 'ancaman kepada Tuhan' jika tidak memenangkan dalam Pilpres 2019, maka dikhawatirkan umat bakal tidak lagi menyembah Tuhan.
Sebagaimana diketahui, doa Neno Warisman yang dibacakan saat Munajat 212 di Monas menuai kontroversi.
Begini potongan doa yang menjadi kontroversi tersebut:
Namun kami mohon jangan serahkan kami pada mereka
Yang tak memiliki kasih sayang pada kami dan anak cucu kami
Dan jangan, jangan Engkau tinggalkan kami dan menangkan kami
Karena jika Engkau tidak menangkan
Kami khawatir ya Allah
Kami khawatir ya Allah
Tak ada lagi yang menyembah-Mu.
(*)