Hari Perempuan Internasional, Google Hadirkan 13 Quote dari Tokoh Perempuan Dunia

TRIBUNSOLO.COM - Ada yang berbeda dengan Google Doodle hari ini, Jumat (8/3/2019).

Laman Google hari ini menampilkan kutipan-kutipan inspiratif dari tokoh perempuan di seluruh dunia dengan ilustrasi menarik.

Seperti diketahui, tepat 8 Maret 2019 diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional (International Women Day).

Setidaknya ada 13 quote yang dihadirkan Google untuk memperingati Hari Perempuan Internasional yang pertama kali dirayakan pada 28 Februari 1909 di New York.

• Ucapkan Selamat Hari Perempuan Sedunia, Raul Lemos Unggah Foto Mesranya dengan Krisdayanti

Berikut quote-quote menarik yang dihadirkan Google:

1. Frida Kahlo, seniman Meksiko

"Kaki, untuk apa saya memerlukannya jika saya punya sayap untuk terbang?"

2. Dr Mae Jemison, astronot Amerika, ahli fisika, insinyur, pendidik, dan pengusaha

"Jangan mau dibatasi oleh imajinasi orang lain yang terbatas."

3. Emma Herwegh, penulis Jerman

"Jangan biarkan apa pun di dunia ini membelenggu selain kebenaran batin hakiki Anda."

4. Yoko Ono, seniman multimedia Jepang

"Mimpi yang Anda impikan sendiri hanya akan menjadi mimpi. Mimpi yang Anda impikan bersama orang lain akan menjadi kenyataan."

5. NL Beno Zephine, diplomat India

"Kita terlalu berharga untuk membiarkan kekecewaan memasuki pikiran kita."

6. Mary Kom, petinju India

"Jangan katakan Anda lemah, karena Anda adalah perempuan."

7. Clarice Lispector, novelis Brasil

"Saya lebih kuat daripada yang saya bayangkan."

8. Zaha Hadid, arsitek Inggris-Iraq

"Saya sangat memercayai gagasan tentang masa depan."

9. Millicent Fawcett, penulis dan pejuang hak pilih Inggris

"Keberanian menyeru keberanian di mana pun."

10. Marina Tsvetaeva, penyair Rusia

"Sayap hanya berarti kebebasan saat terpentang untuk terbang. Pada puncak seseorang, sayap adalah beban berat."

11. George Sand, novelis Prancis

"Masa depan bisa bangkit dengan cara yang lebih indah daripada masa lalu."

12. Sanmao, novelis, penulis, dan penerjemah Taiwan

"Seseorang yang memiliki setidaknya sebuah mimpi memiliki alasan untuk menjadi kuat."

13. Chimamanda Adichie, penulis Nigeria

"Saya penting. Saya sama pentingnya. Tanpa "Hanya jika", tanpa "asalkan", Saya penting. Titik."

Menilik dari sejarah, Hari Perempuan Internasional pertama kali dirayakan oleh Partai Sosialis Amerika Serikat.

Pada 8 Maret 1917, para perempuan di Petrogad melakukan demonstrasi dan memicu terjadinya Revolusi Rusia.

Dan mulai tahun itulah, Hari Perempuan Internasional secara resmi dijadikan sebagai hari libur nasional di Soviet Rusia.

Sedangkan di tahun 1977, Hari Perempuan Internasional diresmikan sebagai perayaan tahunan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memperjuangkan hak perempuan dan mewujudkan perdamaian dunia.

(*)