Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Taqy Malik Kecam Penembakan di Selandia Baru, Ungkap Pernah jadi Imam di Masjid Christchurch

Usai mendapat kabar tersebut, Taqy Malik langsung menghubungi seorang ibu yang dikenalnya di Selandia Baru.

Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Instagram @taqy_malik
Taqy Malik pernah menjadi imam di masjid lokasi penembakan, Selandia Baru 

 "Saya bilang ke beliau 'Ibu, ga perlu takut, ada Allah ngelindungin'," tulis Taqy Malik.

"Ibu bnyk2 baca doa Hasbunallah wani’mal wakil, ni’mal maula wani’man nashir.”

"Kemudian, suara beliau mulai sedikit tenang.

Beliau bilang 'Taqy masih ingat masjid yg waktu itu taqy imamin kan?

Masjid An Nur. Sekarang sudah bergeletakan puluhan mayat muslim disana, darah dimana mana.

Umat muslim dibantai sama penembak yg tidak dikenal, dan penembak itu melakukan aksinya dengan LIVE di facebook'," urainya.

"Ya Allah, lindungi saudara2 muslim kami disana,

mudahan mudahan yg meninggal Allah catet mereka sebagai syahid

dan Allah beri kesabaran utk keluarga mereka," tulis Taqy Malik di keterangan postingannya yang diunggah Jumat sore (15/3/2019).

Jusuf Kalla Kutuk Aksi Penembakan di Masjid Selandia Baru

2 WNI Tertembak

Dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com, dua warga negara Indonesia terkena tembak dalam peristiwa serangan teroris di masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019) waktu setempat.

Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir dalam pesan singkat, Jumat (15/3/2019).

"Ayah dan anak yang terkena tembak di Masjid tersebut," kata dia.

 Ia menjelaskan, kondisi sang ayah saat ini berada di ICU Christchurch Public Hospital.

Sementara sang anak dirawat di ruang biasa di rumah sakit yang sama.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved