Mahfud MD Sebut Ada Generasi 100 Persen Lebih Pintar: Tanpamu, Indonesia Tak Bisa Menjadi Apa-apa

"100 persen lebih pintar."

"100 persen lebih berani."

"Maka dari itu, sekali lagi maka dari itu."

"Di tanggal 17 April 2019, yuk 100 persenin," pungkas Mahfud MD.

Pemilih muda di Solo capai 40 persen

Diberitakan sebelumnya, dalam Diskusi bulanan Ngobrol Mewah (Mepet Sawah) bertema 'Pemilu Kaum Milenial' di Gedung Tribunnews.com di Solo, Kamis (14/3/2019), Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Nurul Sutarti, menyebut pemilih muda di Solo mencapai 40 persen.

Nurul menjelaskan dari 422.841 daftar pemilih tetap (DPT) yang terus di-update, ada sebanyak 35.671 pemilih dengan umur di bawah 20 tahun.

Sementara di antara umur 25 hingga 30 tahun mencapai 82.061 pemilih.

"Kalau keseluruhan sekitar 40 persen pemilih berkategori milienal," ungkapnya di Gedung Tribunnews Solo, Jalan Adi Soemarmo Nomor 335 A, Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, atau barat Pintu Tol Klodran.

• Hanya 14 Persen Milenial Siap Hadapi Era Industri 4.0, Generasi Milenial Harus Optimalkan Teknologi

Menurut dia, tidak hanya besarnya suara generasi milenial, tetapi kelompok generasi muda ini memiliki kecerdasan dan cara tersendiri.

"Kadang di luar pikiran yang ada, makanya kami sebagai penyelenggara pemilu juga gaet milenial," aku dia.

"Bahkan kami membuat relawan demokrasi (relasi) untuk mensosialisasikan Pemilu 2019 kepada masyarakat," jelasnya menegaskan.

Sementara pembicara kedua, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo, Arif Nuryanto lebih menyoroti tentang ketegori milienal.

"Nah ini yang sering dikatakan, generasi yang rajin, bukan membaca buku tapi membawa pesan WhatsApp (WA)," ungkapnya.

Menurut dia, banyak yang akhirnya tidak bisa mengendalikan jarinya saya melakukan penyebaran informasi lewat media sosial (medsos).