Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019

Tanggapi Jatah Menteri yang Disinggung Prabowo saat Kampanye di Solo, Djoko Santoso: Wajar Oposisi

Menurut Djoko Santoso, soal wacana jatah menteri itu sudah biasa dilakukan dalam politik negara, terutama oleh partai oposisi.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Djoko Santoso, saat melakukan kunjungan di salah satu rumah Kader Partai Gerindra di Gayam, Sukoharjo, Kamis (11/4/2019). 

"Maka saya akan menuntut dari semua partai koalisi, sahabat relawan bukan parpol," jelasnya.

"Saya akan meminta saran para kiai dan ulama hingga habaib, termasuk pemimpin buruh agar kita membentuk pemerintahan yang bersih," ungkap dia menegaskan.

Bagi Prabowo, mereka yang akan mengisi pemerintahan Adil Makmur jika terpilih yakni putra dan putri terbaik, di antaranya yang lahir dari parpol pendukungnya.

"Saya minta partai, hai PKS kasih putramu yang terbaik, hai PAN kasih kader-kadermu terbaik, hai Demokrat kasih tokoh-tokoh dan kader terbaik," jelasnya.

Orasi untuk Prabowo-Sandi di Solo, AHY Doakan Masyarakat Raih Peluang Kerja dan Ekonomi Lebih Baik

Namun saat akan melanjutkan, puluhan ribu pendukungnya berteriak soal AHY.

"Ya kira-kira salah satunya AHY, tetapi kalau Partai Gerindra pasti yang terbaik," terang dia.

Dia menambahkan, pilihan kader-kader dan tokoh-tokoh hingga putra-putri terbaik yang akan menempati kursi menteri, karena pekerjaan sangat berat di Indonesia.

"Pekerjaan kita sangat berat, kita tidak akan buka," tuturnya. (Agil Tri/Asep Abdullah Rowi)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved