Tak Cuma Ajak Iriana dan Anak-anaknya, Jokowi Juga Ajak Guru Ngaji Umrah ke Tanah Suci, Ini Sosoknya
Ustaz Yusuf Mansur membeberkan jika Presiden Jokowi) juga mengajak guru ngajinya yang bernama KH Abdul Karim ibadah umrah. Seperti apa sosoknya?
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
Yaa Allah.
Berkahnya jd guru ngaji, saat ada anak muridnya yang jd orang besar.
Yuk. Shalawat," tulis Yusuf Mansur.
Tentang sosok Gus Karim, dari rangkuman TribunSolo.com, ia merupakan salah satu sosok yang kerap diajak Jokowi berkonsultasi soal agama.
Mengutip nu.or.id yang ditulis Ajie Najmuddin/Anam (link), Gus Karim adalah pengasuh Pesantren Al-Qur’aniyy Solo.
Gus Karim memang dekat dengan Jokowi sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Saat pertama kali menyalonkan diri sebagai presiden pada 2014 lalu, Gus Karim merupakan sosok yang didatangi Jokowi untuk dimintai pendapat.
Jokowi juga waktu itu diberitakan sempat bertanya soal wiridan kepada Gus Karim.

“Sesaat sebelum pengambilan nomor urut, Jokowi sempat bertanya melalui SMS kepada saya, tentang wiridan apa yang perlu dibaca,” kata Gus Karim yang pernah menjadi ketua tanfidziyah PCNU Kota Solo.
“Gus, apakah wiridannya itu perlu dibaca? Saya jawab, ya perlu dibaca wiridan itu,” kata Gus Karim tanpa menyebut wirid apa yang diijazahkannya ke Jokowi.
Saking dekatnya dengan Jokowi, Gus Karim juga mempunyai kebiasaan memanggil Jokowi yakni Pak Wali.
Sementara itu, kata Gus Karim, Jokowi itu punya tiga nama panggilan.
“Pertama yoqowiyu, ini panggilan dari mereka yang terlalu mengidolakan."
"Adapula yang memanggilnya dengan biasa Jokowi, seperti saya. Lain lagi dengan yang tidak senang, memanggilnya dengan jo kui (jangan yang itu).”
Menurut Gus Karim lagi, Jokowi juga ikut andil dalam membesarkan jamaah selawat di Solo bersama Jamaah Muji Rosul (Jamuro).
“Saat Jokowi naik, mulai saat itulah Jamuro naik"
"Akhirnya kami pun meminta Jokowi untuk menjadi penasihat Jamuro,” ungkapnya.
Berkat andil Jokowi pula, jemaah Jamuro kini meningkat hingga ribuan orang.
(*)