Minarni Soedarjanto, 'Ratu Bulutangkis' yang Hiasi Google Doodle Hari Ini, Seperti Apa Sosoknya?
Minarni Soedarjanto hiasi Google Doodle pada Jumat (10/5/2019). Minarni menjadi pebulutangkis putri Indonesia pertama yang masuk final All England.
Penulis: Rohmana Kurniandari | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNSOLO.COM - Bulutangkis menjadi cabang olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia.
Lewat cabang ini pulalah Indonesia berhasil meraih medali emas pada Olimpiade 1992 di Barcelona untuk pertama kalinya, lewat permainan apik Susi Susanti.
Jauh sebelum Susi Susanti, sederet atlet bulutangkis Indonesia kerap menorehkan prestasi di kancah internasional.
Satu di antara pebulu tangkis hebat di Indonesia, yakni Minarni Soedaryanto.
• Jonatan Christie Raih Gelar Juara New Zealand 2019
Minarni menjadi salah satu sosok ternama di dunia bulutangkis pada tahun 1959 sampai 1975-an.
Ia bahkan pernah mendapat julukan 'Ratu Bulutangkis' jauh di atas Susi Susanti.
Minarni menjadi pebulutangkis putri Indonesia pertama yang menyentuh final di All England, ajang paling bergengsi sedunia olahraga bulu tangkis.
Sosok wanita kelahiran Pasuruan Jawa Timur 10 Mei 1944 ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.
Untuk mengenang hari lahir Minarni Soedarjanto, Google menampilkan gambar berupa seorang wanita yang memegang raketnya.
Google Doodle hari ini, Jumat (10/5/2019), seolah menggambarkan kepiawaian Minarni dalam bermain bulutangkis.
Menilik kembali prestasi yang pernah diraih Minarni tentu akan membuat setiap orang berdecak kagum.
Minarni menjadi pemain pelatnas sejak berusia 15 tahun dan berhasil meraih gelar juara All England, Malaysia Terbuka, AS Terbuka, Kanada Terbuka, Asian Games, dan Piala Uber di sepanjang karirnya.
Bersama Rudy Hartono, Ang Tjin Siang, dan Retno Kustiyah, Minarni berhasil mencatatkan prestasi gemilang pada All England 1968.
Kala itu, Minarni berhasil menjadi runner-up nomor tunggal putri sekaligus pemain putri pertama Indonesia yang masuk ke babak final All England.
• Dikalahkan Lin Dan, Anthony Ginting Gagal Melaju ke Semifinal New Zealand 2019
Gagal di final tunggal putri tak menyurutkan semangatnya untuk meraih juara dalam nomor ganda putri bersama Retno Kustiyah.
Pada tahun 1975, Minarni bersama tim Indonesia berhasil mempersembahkan Piala Uber untuk pertama kalinya bagi Indonesia setelah menundukkan Jepang dengan skor 5-2.
Sejak gantung raket pada tahun 1975, Minarni tetap aktif di dunia bulutangkis sampai ia menghembuskan napas terakhirnya.
Minarni meninggal dunia dalam usia 59 tahun pada 14 Mei 2003 di Jakarta.
Berikut prestasi Minarni Soedarjanto:
Tunggal Putri
- Finalis Piala Uber 1969 (Tim Indonesia)
- Finalis Piala Uber 1972 (Tim Indonesia)
- Juara Piala Uber 1975 (Tim Indonesia)
- Juara Malaysia Terbuka 1960
- Medali Emas Asian Games 1962
- Juara Malaysia Terbuka 1966
- Juara Malaysia Terbuka 1967
- Finalis All England 1968
- Juara AS Terbuka 1969
Ganda Putri
- Medali Emas Asian Games 1962 (Minarni/ Retno Koestijah)
- Medali Emas Asian Games 1966 (Minarni/ Retno Koestijah)
- Juara Malaysia Terbuka 1966 (Minarni/ Retno Koestijah)
- Juara Malaysia Terbuka 1967 (Minarni/ Retno Koestijah)
- Juara All England 1968 (Minarni/ Retno Koestijah)
- Juara Kanada Terbuka 1969 (Minarni/ Retno Koestijah)
- Juara AS Terbuka 1969 (Minarni/ Retno Koestijah)
Ganda Campuran
- Juara Kanada Terbuka 1969 (Darmadi/ Minarni) (*)