7 Fakta Pembunuhan Vera: Seolah Profesional, Pelaku Membuat Timer dari Korek dan Obat Nyamuk
Berikut ini fakta-fakta dari kasus kematian Vera. Pelaku membuat timer untuk membakar korban, seoalah mengindikasikan kalau pelaku adalah profesional.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Kepada ibunya, Vera mengaku takut dengan DP.
Dia tempramental. "Aku tidak mau lagi pacaran dengan dia (DP), suka mukul. Aku merasa aman di rumah saja daripada di jalan sama dia," ujar Tini sambil menirukan ucapan si Vera.
5. Kronologi
Selasa 7 Mei 2019, Tampak Gelisah
Malam itu saat sedang bekerja di Indomaret Jl Jenderal Sudirman, Vera Oktaria terlihat gelisah.
Rekan tempatnya bekerja melihat paling tidak ada puluhan kali telepon masuk ke ponselnya.
"Malam itu saya mendengar telepon korban berdering kurang lebih 10 kali, terdengar korban mengangkat telepon dan berkata 'tidak bisa, tidak bisa' namun masih saja terdengar bunyi handphone nya hingga dia pulang bekerja," ujar Dwi teman sekerja Vera Oktaria.
Pukul 23.30, Vera Oktaria pamit pulang.
Sekitar satu jam kemudian, keluarga Vera Oktaria datang ke toko dan bertanya tentang keberadaan Vera yang belum juga pulang ke rumah.
• Polisi Duga Dua Motif Ini Jadi Alasan Pelaku Tega Mutilasi Mayat Guru Honorer di Blitar
Selasa 8 Mei 2019, Check In Hotel
Seorang pria berinisial D check in kamar Penginapan Sahabat Mulya, Jalan PT Hindoli, Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba.
"Pemesan kamar tanpa menyertakan KTP saat menginap, menurut saksi ada dua orang laki-laki dan satu perempuan, diduga korban," kata Supriadi.
Supriadi menjelaskan, pria tersebut memesan kamar pada Rabu (8/5/2019).
Jumat 10 Mei 2019, Mayat Ditemukan
Petugas penginapan mencurigai kamar nomor 06 karena bau busuk.