Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bagikan Artikel janethes.com, Gibran Rakabuming: Ajari Anak Anda untuk Menerima Kekalahan dari Kecil

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming, membagikan sebuah artikel tentang 'Mendidik Anak untuk Belajar Menerima Kekalahan'.

Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
janethes.com
Gibran Rakabuming, Selvi Ananda dan Jan Ethes. 

TRIBUNSOLO.COM - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming, membagikan sebuah artikel dari laman janethes.com, Sabtu (25/5/2019).

Artikel tersebut dibagikan melalui sebuah cuitan di Twitternya.

Ayah Jan Ethes ini membagikan artikel berjudul 'Mendidik Anak untuk Belajar Menerima Kekalahan'.

Kaesang Pangarep: Bapak Saya sudah Saya Suruh Mundur, Kalau Nanam Padi

Pada cuitannya itu, Gibran pun menyarankan kepada para orangtua agar mengajari putra-putrinya mau menerima kekalahan sedari kecil.

Gibran juga meminta kepada warganet untuk berlangganan artikel gratis di laman janethes.com tersebut.

Begini promosi yang dituliskan suami Selvi Ananda ini:

Kaesang Pangarep Jawab soal Kesiapan Jadi Capres pada 2024, Mengaku Lebih Cukup Umur Jadi Wali Kota

"Ajari anak anda untuk menerima kekalahan dari kecil.

Silahkan gratis berlangganan artikel tentang pendidikan anak dan kehamilan di http://janethes.com," tulis Gibran.

Rupanya, cuitan Gibran ini turut ditanggapi pula oleh sang adik, Kaesang Pangarep.

Tes Kepribadian: Objek Pertama yang Kamu Lihat di Lukisan Ungkap Watakmu, Plin-Plan atau Konsisten?

Kaesang justru menambahkan saran kepada Gibran tentang apresiasi yang diberikan untuk orang yang kalah.

Terlebih jika orang tersebut sudah mengalami kekalahan berkali-kali.

Menurut Kaesang, penting untuk memberikan apresiasi.

Reaksi Gibran Rakabuming saat Ditawari Ubah Nama Jadi Gibran Widodo Layaknya Anak Presiden Lain

"Tapi kalo udah ikut lombanya berkali kali gimana?

Setidaknya kan harus ada apresiasi," balas Kaesang.

Namun cuitan Kaesang ini tidak mendapat tanggapan dari sang kakak.

Reaksi Kaesang Pangarep yang Tak Terima saat Nama Sang Pisang Ditiru Penjual Pisang Krispi di Solo

Seperti diketahui, janethes.com berisi tentang artikel tentang parenting, kehamilan hingga pendidikan ibu dan anak.

Terlebih dikhususkan untuk para orangtua milenial.

Dikutip TribunSolo.com dari laman janethes.com, terdapat sejumlah cara untuk menerima kekalahan, di antaranya sebagai berikut:

  • Memahami hakikat kompetisi

Seorang anak yang sudah bisa diajak berkomunikasi, harus diberi pemahaman tentang hakikat sebuah kompetisi.

Ada saatnya menang, ada saatnya kalah.

Kekalahan, sebagaimana kemenangan adalah hal biasa dalam kompetisi.

Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep Kompak Tanggapi soal Isu Jokowi akan Menetap di Singapura

  • Tidak suka mencari alasan

Ketika anak sudah memahami hakikat kompetisi, maka saat mengalami kekalahan dia harus dibimbing untuk bersabar, daripada mencari alasan demi menonjolkan ego.

  • Tidak gampang menyalahkan pihak lain

Bimbing anak untuk tidak gemar menyalahkan hal-hal di luar dirinya saat mengalami kekalahan.

Kalah ya kalah.

Tidak perlu menyalahkan cuaca, situasi, apalagi wasit.

  • Kalah bukan akhir segalanya

Katakan pada anak, bahwa kekalahan adalah bagian dari proses kehidupan.

Kekalahan bukan akhir segalanya.

Walau kalah, besok matahari masih terbit dari timur.

Pohon masih akan berbuah. Burung masih berkicau.

Putra Bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep Ingin Beli Mobil Ferrari untuk Keliling Solo, Begini Curhatnya

  • Belajar dari kesalahan

Bimbing anak untuk menjadikan kekalahan sebagai bahan introspeksi diri.

Buat daftar kesalahan yang mungkin dilakukan sehingga membuatnya kalah dalam kompetisi.

  • Menghargai panitia dan lawan

Hasil apapun yang diraih, anak harus diajarkan untuk menghargai penyelenggara dan lawannya dalam kompetisi.

Tetap menyalami dan tersenyum kepada mereka. Ini adalah sikap yang terpuji.

  • Gembira melihat orang lain senang

Bangun mindset untuk ikut bergembira menyaksikan orang lain senang.

Jadi ketika anak kalah, dia tidak akan terlalu terpuruk.

Karena melihat orang lain senang juga merupakan kegembiraan baginya.

Reaksi Kaesang Pangarep saat Tahu Sandra Dewi Sering Dipaksa Suaminya Belanja karena Terlalu Hemat

  • Berusaha melakukan yang terbaik

Anak mesti digembleng untuk selalu berusaha dan melakukan yang terbaik.

Soal hasil, itu belakangan.

Apapun hasilnya, sepanjang dia telah berusaha melakukan yang terbaik, maka dia adalah pemenang sejati.

  • Dukung anak apapun kondisinya

Katakan selalu kepada anak untuk tidak khawatir dengan hasil, sepanjang prosesnya sudah benar.

Karena apapun yang terjadi, ada Anda, orangtuanya dan juga keluarga besar serta teman-teman yang selalu ada di sampingnya.

Selengkapnya, simak di sini. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved