Fakta-fakta Penangkapan Mustofa Nahra: Sumpah Andri Bibir dan Pengakuan Teman Harun di Lokasi Aksi
Penangkapan Mustofa Nahrawardaya atas tudingan menyebar hoaks dan pengakuan Andri Bibir.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Andri Bibir juga mengonfirmasi bahwa dirinyalah pria yang berada dalam video tersebut.
Ia bahkan berani bersumpah atas pernyataannya.
"Itu Saya sendiri, Saya bersumpah kalau itu Saya," kata Andri Bibir.
Ia juga menyampaikan pesan kepada rekan dan keluarganya bahwa dirinya masih hidup setelah insiden kerusuhan 22 Mei.
"Untuk rekan yang melihat video itu, saya belum meninggal," ungkapnya.
Simak video selengkapnya.
Polri: Bukan Harun
Terkait video yang beredar, polisi memastikan pria di dalam video itu bukan Harun Rasyid.
"Pada kenyataannya orang yang dalam video tersebut adalah pelaku perusuh yang sudah kami amankan atas nama A alias Andri Bibir," kata Dedi kepada wartawan, Sabtu (25/5/2019).
Pengakuan teman Harun
Teman Harun, Angga (14), juga memastikan jika pria yang dipukuli dalam video tersebut bukan Harun.
Angga mengatakan, Harun tewas karena saat itu berada di jembatan Slipi Jaya yang juga menjadi lokasi kerusuhan pada Rabu (22/5/2019) malam.
Rabu siang, Harun masih bersama Angga di sebuah warung makan di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Usai dari warung makan, Harun mengajak Angga untuk melihat kerusuhan yang terjadi di Slipi.
"Dia siang sampai malam sama saya. Siang Harun ngajakin ke warteg dia, habis itu Harun ngerencanain ke sana ngajak ke sana. Dia bilang, 'Ayo kita lihat di Slipi yang perang'," kata Angga kepada wartawan, Jumat (24/5/2019).
Saat kerusuhan di Jembatan Slipi Jaya, lanjut Angga, paha Harun terkena gas air mata dari pihak kepolisian.
Kemudian Angga mengajak Harun pergi ke rumahnya untuk mengobati luka pada paha Harun.
Lalu, ketika malam tiba, Angga meminta Harun untuk pulang ke rumah.