Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bos Trans TV, Chairul Tanjung Dampingi Wisuda Putri Tanjung di San Fransisco, Intip Potretnya

Anak sulung Chairul Tanjung, Putri Tanjung mendapat gelar sarjana dari Academy of Arts di San Fransisco.

Instagram/putri_tanjung
Wisuda Putri Tanjung di San Fransisco 

TRIBUNSOLO.COM - Anak sulung Chairul Tanjung, Putri Indahsari Tanjung atau yang lebih dikenal dengan Putri Tanjung baru saja menyelesaikan studi S1-nya.

Putri Tanjung mendapat gelar sarjana dari Academy of Arts di San Fransisco.

Ia diketahui mengambil jurusan Multimedia Communication.

Momen wisudanya pun ia unggah lewat akun Instagramnya beberapa waktu lalu.

Di hari bersejarahnya itu, kedua orangtuanya hadir mendampingi Putri.

Selain itu, teman-teman dari dara berusia 22 tahun ini juga turut hadir di acara wisudanya.

Dapat Putusan Mahkamah Agung, Kejari Solo Musnahkan Barang Bukti Kasus Pabrik Pil PCC

Putri pun tampak mengenakan toga berwarna hitam dengan selempang berwarna merah.

Tak memakai makeup yang tebal, Putri membiarkan rambut panjangnya tergerai begitu saja.

Sementara itu, sang ayah dan adiknya mengenakan setelan jas berwarna hitam.

Sang ibunda pun terlihat mengenakan dress batik bernuansa coklat.

Disnakerperin Solo Terima Empat Aduan Terkait THR Lebaran 2019, Perusahaan Hanya Beri Rp 400 Ribu

Aura kebahagiaan terpancar dari wajah Putri dan keluarganya.

Tak henti-hentinya ia mengumbar senyum di hari bahagianya itu.

Usai diwisuda, Putri mengaku tak sabar untuk sepenuhnya bekerja.

"To my parents my sincere gratitude to you for your endless support and the unconditional love

To my family in SF thank you so much for everything.

I’ll see you soon!

Can’t wait to start working full time"

(Kepada orang tua saya, terima kasih yang tulus kepada kalian atas dukungan yang tak berkesudahan dan cinta tanpa syarat

Kepada keluarga saya di SF, terima kasih banyak atas segalanya.

Sampai ketemu lagi!

Tidak sabar untuk mulai bekerja penuh waktu)," tulis Putri Tanjung, Sabtu (25/5/2019)

Di usianya tak terbilang cukup muda, Putri Tanjung sukses menjadi CEO dari Creativepreneur Event Creator yang didirikannya.

Meski lahir dari keluarga konglomerat, rupanya Putri Tanjung tak ingin mendompleng nama sang ayah.

Sosoknya bahkan menjadi salah satu inspirasi bagi kaum muda.

Putri dikenal aktif dalam mendukung pergerakan anak muda untuk berwirausaha.

Ia juga sering mengisi seminar dan berbagai kegiatan untuk mendorong semangat anak muda dalam berwirausaha.

Jadi Sepi, Begini Nasib Warung Lesehan Bu Anny di Tegal, Setelah Viral Beri Harga Rp 700 Ribu

Kepada Raffi Ahmad, wanita berusia 22 tahun itu menceritakan bagaimana besarnya tekanan yang ia hadapi.

Terlebih saat banyak orang kerap mengaitkan kesuksesan dirinya dengan sosok sang ayah.

"Aku tuh selalu dapet pressure yang gila banget karena semua orang itu pasti kalau gue ngapa-ngapain pasti embel-embelnya sama bokap gue gitu," ujar Putri, dilansir dari akun Instagram Raffi, Selasa (5/2/2019) lalu.

"Jadi kalau misalnya gue sukses ngelakuin sesuatu, oh ini pasti bokapnya gitu."

"Terus kalau misalnya gue gagal ngelakuin sesuatu, nggak bisa lah, lu nggak mungkin gagal, kan lu anaknya Chairul Tanjung," imbuhnya.

Menurutnya, pressure yang besar itu justru mendorongnya untuk berkarya.

"Jadi karena pressure itu dan gue udah merasakan preasure itu dari kecil banget jadi mau nggak mau itu jadi salah satu dorongan gue sih hingga akhirnya berkarya gitu," kata anak pertama dari dua bersaudara.

Mendengar penjelasan Putri, tiba-tiba Raffi menyeletuk.

Suami Nagita Slavina itu penasaran dengan keputusan apa yang diambil Putri jika suatu saat nanti ia diminta menggantikan posisi sang ayah.

"Bokap lu minta lu pegang Trans TV, Trans7 langsung, udah siap lu?," tanya Raffi.

KA Lodaya Jurusan Solo-Bandung Anjlok di Nagreg, 95 Penumpang Dievakuasi

Putri menjawab tegas bahwa ia tak ingin masuk di perusahaan ayahnya.

Ia memiliki ambisi besar untuk mengembangkan perusahaannya sendiri.

Bahkan Putri ingin perusahaannya kelak dapat menyaingi perusahaan ayahnya.

"Gue punya ambisi adalah pertama gue nggak masuk sama sekali. Dan yang kedua adalah gue mau menjadi yang lebih hebat daripada bokap gue."

"Gue pengen perusahaan gue bisa menyaingi perusahaan bokap gue," ujarnya.

(TribunSolo.com/Rohmana Kurniandari)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved