Viral Bripda Iin Ariska Dilamar Pakai Uang Panai Rp 300 Juta, Calon Suaminya Bukan Orang Sembarangan
Acara lamaran sejoli ini viral karena jumlah uang panai atau mahar yang diberikan oleh keluarga mempelai lelaki berjumlah fantastis.
Penelusuran reporter tribun-timur.com, Muh Irsam Mulianasir, adalah politisi muda Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Dari Jeneponto, Ibu Kota Bantaeng berjarak kurang lebih 60 kilometer.
Irsam Mulianasir adalah politisi PDI-P.
Pemilu 2019 lalu, Irsam caleg PDI-P No Urut 1 Daerah Pemilihan Kecamatan Kelara dan Rumbia.
"Iya yang bersangkutan memang caleg PDI-P pemilu lalu," kata Komisioner KPU Sapriadi Saleh.

Namun Irsam Mulianasir belum lolos ke parlemen.
Perolehan suaranya tidak sampai 1.000.
Alasan Keluarga Pihak Lelaki Berikan Uang Panai Fantastis
Sementara itu, salah seorang kerabat dekat mempelai lelaki memberi klarifikasi terkait dengan uang panaik untuk melamar Bripda Iin Ariska.
Menurut mereka, jumlah fantastis itu adalah sesuatu yang memang pantas diberikan.
Kerabat mempelai pria memuji sosok Bripda Iin Ariska yang menurutnya adalah calon istri sempurna.
Berikut tulisan lengkapnya:
"Sekedar klarifikasi yangg buat status beberapa hari yamgg lalu tentang uang panaik di soal jual anak?
Maaf kalau ada netizen yangg bilangg uang panaik menjual anak, sy akan beritahu para netizen bahwasanya keluarga kami sendiri ingin membawa sekian bukan keluarga beliau tapi kami dr pihak laki-laki mengerti siapa pihak permpuannya.
Jadi seandainya pihak perempuan mau kalau ibarat barang mau dia jual kami tidak bisa membelinya itu saja kuncinya.