Dua Putra Mendiang Ustaz Arifin Ilham Umrah, Sempatkan Bertemu Habib Rizieq di Mekkah
Diberitakan pada 24 April 2017, kediaman Rizieq yang berlokasi di Megamendung, Bogor diteror oleh orang tak dikenal.
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Hanang Yuwono
Menurut dia, saat ini perjuangan Islam melalui langkah konstitusional masih sangat terbuka lebar.
Ia tidak ingin kepulangannya justru malah membawa perpecahan bangsa dan merusak perjuangan itu.
"Selama pintu konstitusional masih terbuka kenapa harus ada pertumpahan darah selama pintu dialog dan musyawarah masih terbuka kenapa harus mengorbankan anak bangsa."
"Jadi jangan sekali-kali berpikir untuk menumpahkan darah memecah belah dari persatuan bangsa kita selama jalan konstitusional masih terbuka lebar," katanya.
Rizieq juga menyatakan kepergiannya ke Arab Saudi merupakan salah satu risiko yang harus ditempuh atas nama perjuangan Islam.
Ia mengklaim selama dia berada di Indonesia rentetan ancaman dan teror berada di sekelilingnya dan umatnya.
Misalnya, teror oleh tembakan sniper saat tertidur, kepungan pasukan Brigade Mobil (Brimob) di pesantrennya dengan alasan bagian dari latihan.
Selain itu, kepergiannya ke luar negeri juga sebagai upaya agar umat dijauhkan dari fitnah.
Sebelum pergi Rizieq tengah menghadapi beberapa kasus seperti kasus percakapan mesum, penodaan agama dan penghinaan terhadap Pancasila yang sudah dihentikan kasusnya.
(*)