Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Dua Putra Mendiang Ustaz Arifin Ilham Umrah, Sempatkan Bertemu Habib Rizieq di Mekkah

Diberitakan pada 24 April 2017, kediaman Rizieq yang berlokasi di Megamendung, Bogor diteror oleh orang tak dikenal.

Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Hanang Yuwono
Instagran @Yuni_Djamaluddin_Waly
Putra mendiang Usztaz Arifin Ilham temui Habib Rizieq 

TRIBUNSOLO.COM - Dua putra mendiang Ustaz Arifin Ilham diketahui sedang berada di Mekkah.

Muhammad Ameer Azzikra dan Azka Najhan diketahui berangkat umrah sejak tanggal 13 Juni 2019 lalu.

Sebelum berangkat umrah, Ameer sempat berpamitan dan meminta doa kepada netizen.

Melalui Instagramnya, Ammer mengunggah potret bersama sang Ibu, kakak dan adiknya.

Di Hari Kelahiran Mendiang Ustaz Arifin Ilham, Sang Putra Kenang Momen Spesial : Apa Kabar Abi?

Ia meminta sang kakak, Alvin agar menjaga sang Ibunda.

"Assalamualaikum netizenn..

minta doanya Insya Allah gw dan adek gw azka akan melaksanakan ibadah umrah,

minta doanya yahhh netizenn...

smoga Allah SWT mudahkan smuanya Aamiinn...,

bang @alvin_411 jagain mamah ya... " tulis Ammer di keterangan fotonya.

Di Mekkah, Ameer dan Azka menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan Habib Rizieq.

Hal itu diketahui dari postingan sang Ibu, Wahyuniati Al-Waly lewat akun Instagram @umi_yuni_syahla_aceh.

Putra Ustaz Arifin Ilham Ungkap Efek Ditinggal Selamanya oleh Ayahanda, Kini Semakin Terasa

Melalui postingan di Insta Stories, Yuni bersyukur kedua putranya bisa bersilaturahmi dengan Habib Rizieq.

"Alhamdulillah, Ananda Amer Azka silaturahmi ke Habib Rizieq," tulis Yuni di postingan Insta Stories yang kini tak lagi tersedia.

Dari keterangan lokasinya, kedua adik Alvin itu bertemu Habib di Mekkah Al Mukarromah Saudi Arabiah.

Alasan Habib Rizieq Tinggalkan Indonesia

Dilansir TribunSolo.com dari sejumlah sumber media, Habib Rizieq meninggalkan Indonesia sejak pertengahan tahun 2017.

Diberitakan pada 24 April 2017, kediaman Rizieq yang berlokasi di Megamendung, Bogor diteror oleh orang tak dikenal.

Sebuah peluru nyasar ke kaca rumah itu.

Sepeninggal Ayah, Alvin Faiz Siap Berlaku Adil Jadi Wali Istri dan 9 Anak Ustaz Arifin Ilham

Karena hal itulah Rizieq memutuskan meninggalkan Indonesia.

Sebelum tanggal itu dia juga sempat mendapat teror juga ketika sebuah mobil dibakar di dekat pengajian di Cawang yang kebetulan dihadiri olehnya.

Semenjak itu, Rizieq mulai merasa tak aman dan meninggalkan Indonesia bersama sanak keluarganya.

Di Arab Saudi, selain mencari ketenangan, Rizieq juga melakukan ibadah umrah.

2 Hari Kepergian Arifin Ilham, Putra Sulungnya Bergetar Temukan Ini di Kantong Baju Mendiang Ayah

Hingga kini, Rizieq masih berada di Arab Saudi.

DIberitakan CNN Indonesia pada Mei 2018, Habib enggan kembali pulang ke Indonesia.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengaku belum mau pulang ke Indonesia karena saat ini bukan waktu yang tepat.

Menurutnya, jika ia pulang sekarang, bisa memicu perpecahan antarkelompok.

Dengan tetap berada di Arab Saudi, Rizieq mengaku bisa tetap berjuang melalui jalur konstitusional.

"Saya pikir kalau kita tidak tepat waktu, nanti bisa terjadi bentrok antardua kelompok anak bangsa ini dan ini bisa mengantarkan kepada pertumpahan darah," kata Rizieq dalam sebuah video berdurasi 13.04 menit, yang didapat oleh CNNIndonesia.com, Senin (28/5/2019).

Menurut dia, saat ini perjuangan Islam melalui langkah konstitusional masih sangat terbuka lebar.

Ia tidak ingin kepulangannya justru malah membawa perpecahan bangsa dan merusak perjuangan itu.

"Selama pintu konstitusional masih terbuka kenapa harus ada pertumpahan darah selama pintu dialog dan musyawarah masih terbuka kenapa harus mengorbankan anak bangsa."

"Jadi jangan sekali-kali berpikir untuk menumpahkan darah memecah belah dari persatuan bangsa kita selama jalan konstitusional masih terbuka lebar," katanya.

Rizieq juga menyatakan kepergiannya ke Arab Saudi merupakan salah satu risiko yang harus ditempuh atas nama perjuangan Islam.

Ia mengklaim selama dia berada di Indonesia rentetan ancaman dan teror berada di sekelilingnya dan umatnya.

Misalnya, teror oleh tembakan sniper saat tertidur, kepungan pasukan Brigade Mobil (Brimob) di pesantrennya dengan alasan bagian dari latihan.

Selain itu, kepergiannya ke luar negeri juga sebagai upaya agar umat dijauhkan dari fitnah.

Sebelum pergi Rizieq tengah menghadapi beberapa kasus seperti kasus percakapan mesum, penodaan agama dan penghinaan terhadap Pancasila yang sudah dihentikan kasusnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved