Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kenakan Rompi Oranye, Mahfud MD: Tak Ada Kaitannya dengan Rompi KPK

Guyonan Mahfud MD soal rompi oranye yang ia sebut mirip rompi KPK pun ditanggapi sejumlah warganet.

Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
infonawacita.com
Mahfud MD 

TRIBUNSOLO.COM - Mantan Ketuam Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, membagikan potretnya bersama Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Momen itu tercipta saat Mahfud ikut menghadiri acara ground breaking pembangunan kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Yogyakarta, Sabtu (22/6/2019).

Pada foto yang diunggahnya, Mahfud MD dan Sri Sultan HB X bersama tamu lainnya tampak mengenakan kemeja batik.

Tak Terima Kebijakan soal Bebas Bersyarat, Ratusan Napi di Lapas Polewali Mandar Mengamuk

Mahfud berasa di urutan nomor kedua dari kiri pada foto.

Selain itu, mereka juga memakai rompi berwarna oranye.

Karena rompi oranye tersebut, Mahfud pun menegaskan bahwa rompi bukan milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

BPN Prabowo-Sandi Tak Puas dengan Jumlah Saksi yang Dihadirkan di Sidang Sengketa Pilpres

Seperti diketahui, rompi berwarna oranye identik dengan rompi tahanan KPK.

Mahfud pun mengatakan bahwa kebetulan rompi yang dipakainya berwarna sama dengan rompi milik KPK.

Berikut cuitan Mahfud:

Kisah Juwadi, Bocah dari Lereng Merbabu Boyolali Hidupi Empat Adik yang Masih Kecil dan Ibunya

"Tadi ramai2 kami memakai rompi orange bersama Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X dan Ketua OJK Wimboh.

Ini tak ada kaitannya dgn rompinya @KPK_RI

tapi kebetulan warnanya sama.

Ini td acr ground breaking pembangunan gedung OJK berlantai 5 di Jl Sudirman-32 Yogyakarta," tulis Mahfud.

Cuitan Mahfud ini pun mengundang komentar dari warganet.

Mereka pun ikut menanggapi guyonan mantan Ketua MK ini.

Kumpulan Potret Rumah Juwadi Bocah Lereng Merbabu Boyolali yang Jadi Tulang Punggung Keluarga

"Aduh joke prof garing banget sih. Bedanya kpk sama project ya helmet," tulis @PapaDR3.

"Pengin pake rompi orange juga ya prof...," tulis @Dodiberkarya.

"Rompi oranye ini sebenarnya asyik juga ya Prof. Mahfud, warna yang cerah, cocok dengan semua pakaian yang di pakai," tulis @HarisIsmel.

"Sangat percaya, prof Mahfud nggak bakal pake' rompi orange KPK, haqul Yaqin," tulis @Ngadion52624305.

"Mudahan2 terhindar dari memakai "Rompi oranye" yg itu, Prof. Mengingat 'kenalannya" sdh bnyk yg pake," tulis @kuwungkuwung1.

Keputusannya Buka Usaha Bareng Gibran & Kaesang Dituding Jadi Pilihan Terakhir, Ini Kata Chef Arnold

Cuplik Pesan Gus Dur

Sebelumnya, Mahfud MD sempat membagikan pesan mantan presiden KH Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal dengan nama Gus Dur.

Bermula saat Mahfud menjelaskan soal sikap oknum yang terbukti melakukan korupsi.

Ia menyebut tindakan korupsi bukan sikap yang istiqamah.

Menurut versi Gus Dur yang disampaikan Mahfud, seseorang yang istiqamah tidak akan peduli dengan cercaan.

Profil Ferry Anto Eks Striker Persis Solo yang Hilang Tersapu Ombak di Pantai Baru Bantul

Seseorang yang istiqamah akan tetap bersikap tenang.

Pesan tersebut kemudian dibagikan Mahfud melalui cuitan di Twitternya, Senin (13/5/2019).

Begini ilmu yang ia dapat dari almarhum Gus Dur:

"Gus Dur mengajarkan,

'Istiqamah saja, biarkan orang mencerca Anda tapi jgn direspons,

maka si pencerca ibarat orang meludah ke atas shg ludah itu jatuh ke wajahnya sendiri'.

Anda akan tenang sementara si pencerca sibuk mengelap ludahnya," tulis Mahfud.

Baru Setengah Jam Dibuka, Kuota Layanan Paspor Reach Out Kantor Imigrasi di Solo Square Ludes

Sebelumnya, Mahfud sempat membahas soal sikap istiqamah ini melalui Twitternya.

Ia mengatakan seseorang yang istiqamah tidak akan pernah merasa takut atau cemas.

Rasa takut atau cemas, menurut Mahfud, merupakan tanda seseorang tersebut tidak beriman.

Mahfud pun menyuplik sebuah ayat Alquran dari surat Fussilat ayat 30.

Satlinmas Rescue Kulon Progo: Hanya Jenazah Freya yang Ditemukan di Pantai Trisik Kulon Progo

"'Sesungguhnya orng2 yg berkata bhw Tuhan kami adl Allah kemudian berisqamah maka mereka takkan pernah takut atau cemas".

Yg hidupnya msh merasa takut dan cemas berarti tdk beriman dan/atau tdk istiqamah.

Istiqamah adl berlaku lurus shg membekali orng utk berani krn tdk tersandera," tulisnya pada unggahannya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved