Merasa Diteror dengan Ledakan yang Dikira Bom, Warga Desa Ngemplak Klaten Akui 3 Kali Kena Teror

Namun, petasan yang langsung meledak sangat keras baru terjadi dini hari tadi, Selasa (6/7/2019) pukul 2.00 WIB.

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Garudea Prabawati
Blender Guru
Ilustrasi 

Yakni petasan 4 buah, paralon 1 dan beberapa paku payung.

Jelang Hari Kemerdekaan Indonesia ke-74, Honda Scoopy Hadir Berkonsep Merah Putih, Ini Harganya

Selama ini pemilik rumah, Tina mengaku tidak memiliki dendam terhadap siapapun.

Dirinya juga tidak mencurigai pihak-pihak yang sengaja melakukan peledakan petasan di rumahnya selama ini.

Sementara itu seperti diberitakan sebelumnya, warga Dusun Turen, Desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes, Selasa (6/7/2019) pukul 02.00 WIB dikejutkan oleh suara ledakan keras.

Suara tersebut menyebabkan beberapa kaca dan jendela di rumah warga bergetar.

Warga langsung berhamburan keluar rumah saat itu juga.

Mereka mengira ada bom rakitan yang meledak namun ternyata suara ledakan dari petasan yang sengaja diledakkan di depan rumah salah satu warga Dukuh Turen, Tina Rukiyem.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved