Kongres PDIP
Respons Nasdem soal PDI-P Minta Banyak Jatah Menteri: Teman-teman yang Lain Juga Harus Dipikirkan
Nasdem meminta Presiden tetap memperhatikan proporsionalitas dalam memberikan jatah kursi menteri kepada partai-partai politik pendukungnya.
"Betul," jawab para kader serempak.
Megawati menegaskan, bakal menolak apabila Jokowi hanya memberikan sedikit jatah kursi menterinya untuk diisi kader PDI-P.
"Jangan nanti (Jokowi mengatakan), Ibu Mega, saya kira karena PDI-P sudah banyak kemenangan, sudah di DPR, saya kasih (kursi menteri) empat."
"Emoh, tidak mau, tidak mau, tidak mau," ujar Megawati.
Pernyataan itu membangkitkan sorak sorai para kader.
Mereka juga berteriak "tidak mau, tidak mau".
Janji Jokowi
Presiden terpilih Joko Widodo menegaskan, PDI Perjuangan akan mendapatkan jatah kursi menteri paling banyak dalam Kabinet Kerja Jilid II periode 2019-2024.
"Yang jelas (kursi menteri untuk PDI-P) pasti yang terbanyak. Itu jaminan saya," kata Jokowi ketika berpidato di acara Kongres ke-V PDI-P di Hotel Grand Inna Bali Beach, Kamis (8/8/2019).
Pernyataan Jokowi disambut sorak sorai dan tepuk tangan peserta kongres.
Jokowi tidak merinci berapa jumlah kursi menteri yang akan ia percayakan pada kader partai berlambang banteng hitam moncong putih tersebut.
• Kepada Jokowi, Megawati Minta Jatah Menteri Terbanyak dari PDI-P: Orang Kita Pemenang Dua Kali
Namun, Jokowi berseloroh bahwa yang dimaksud mendapatkan kursi menteri terbanyak itu juga bisa didasarkan pada jatah kursi menteri kepada partai politik pengusungnya yang lain.
Artinya, apabila parpol pengusungnya yang lain mendapatkan jatah dua, maka jatah untuk PDI-P bisa jadi hanya empat.
"Tadi Bu Mega kan menyampaikan ya, jangan empat (orang menteri) dong."
"Tapi kalau (partai) yang lain dua dan PDI-P empat kan sudah dua kali (lipat) juga," ujar Jokowi sembari tertawa.
• Bahar bin Smith Diesksekusi ke Lapas Pondok Rajeg, Pengacara: Alhamdulillah