Anak Penjual Gorengan di Boyolali
Ekslusif Angga Fauzan: Yang Dilakukan Setelah Raih Gelar S2 dan Pesannya untuk Pelajar di Tanah Air
Angga ternyata akan melanjutkan karier professional dan menambah pengalaman di bidang Branding di Indonesia setelah meraih gelar Master.
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Fachri Sakti Nugroho
"Kita jualan kaos, kemudian hasilnya itu kita beliin buat perlengkapan sekolah anak-anak SD yang kurang mampu."
"Mungkin kita mikirnya tuh mungkin sekolah udah murah atau gratis sekalipun, tapi kan mereka tetap (harus) beli perlengkapan sekolah, kan? Misalnya, buku, tas dan sebagainya. Nah, itu kita bantu deh," ujar Angga menceritakan kegiatannya di Komunitas Boyolali Bergerak.
Selain Sayang Anak, Boyolali Bergerak juga rutin membuat kegiatan semacam mentoring masuk perguruan tinggi.
Tak hanya sosialisasi ke sekolah-sekolah tapi pemuda Boyolali satu ini juga sampai memikirkan kurikulum apa yang mau diberikan buat adik-adik pelajar agar paham dunia perkuliahan dan seluk beluknya.
Dalam perjalanan meraih cita-citanya, Angga enggan menyebut fasilitas yang kurang seperti alat transportasi, buku dan sebagainya sebagai hambatan dalam menimba ilmu.
Hambatan terbesar Angga saat menempuh pendidikan adalah dirinya sendiri yang masih perlu banyak belajar dan serius dalam mengejar impian.
• Rumah Bekas Kandang Kambing yang Dulu Ditempati Angga Fauzan Direnovasi, Seperti Ini Penampakannya
Saat TribunSolo.com menanyakan soal suka dukanya kuliah di luar negeri dan jauh dari orang tua, Angga ternyata kerap merindukan makanan Indonesia.
"Secara akademik, cukup lancar. Kemudian soal pertemanan, alhamdulillah punya rekan-rekan baik yang selalu mendukung."
"Mungkin salahsatunya adalah suka kangen dengan makanan Indonesia, dan tetap mengelola komunitas Boyolali Bergerak dari jauh." tulisnya seperti dikutip TribunSolo.com, Sabtu (10/8/2019) dari emailnya.
Terakhir, Angga memberikan pesan kepada para pelajar di tanah air agar tidak jengah mencari informasi soal beasiswa.
Apalagi bagi mereka yang terlahir dari keluarga sederhana dan biaya kuliah dirasa terlalu 'mencekik'.
• Angga Fauzan, Pemuda Boyolali Raih Gelar Master di Skotlandia: Dulu Korban Penggusuran di Jakarta
"Saya percaya bahwa Tuhan tidak sembarangan dalam memberikan potensi bagi setiap hamba-Nya."
"Untuk itu, kita perlu mempercayai bahwa setiap perjuangan baik dengan niat yang baik akan mendapatkan hasil yang baik."
"Sehingga, kita perlu berikhtiar dengan konkret dan serius agar Tuhan membukakan jalan."
"Caranya banyak, karena semua informasi sudah melimpah di internet dan bisa didapatkan dengan mudah."
"Selain itu, memantaskan diri dengan meningkatkan kapabilitas dan kapasitas diri pun bisa jadi bagian yang perlu dilakukan." pesan Angga.
(*)