Pasangan Bule Asal Ceko Harus Jalani Hukuman Adat setelah Sembarangan Pakai Air Suci Bali
Pasangan bule yang diketahui berasal dari Republik Ceko akan dikenai sanksi adat setelah kedapatan menggunakan air suci Bali untuk membasuh pantat.
"Kalau hukum adat kembali ke kebijaksaan masyarakat setempat."
"Kalau saya pribadi, kasusnya personal, jadi menurut saya enggak masalah (bule dipulangkan dan dihukum adat), karena memang posisinya mereka salah dan orang lain pun tahu itu salah. Dengan catatan, Indonesia enggak takut," ujar Hening kepada Kompas.com, Senin (12/8/2019).
Menurut Hening, perilaku seperti ini sudah sangat kurang ajar.
Dan budaya maupun adat istiadat manapun di ujung dunia, pasti tidak akan terima jika ada orang yang berperilaku tidak sopan.
Dari sisi perilaku, hal ini salah dan tidak bisa ditoleransi lagi.
"Untuk itu bagi masyarakat asli, nilai-nilai kesakralan perlu dihidupkan kembali dengan konsekuensi yang lugas dan harus diterapkan bagi mereka (bule dan perekam)," ujar Hening.
Selain itu, pemerintahan pariwisata Bali juga harus berani memulangkan wisatawan yang tidak bisa menjaga sopan santun.
Hening mengulangi, hal ini untuk shock therapy agar calon-calon wisatawan asing yang memiliki niat iseng paham bahwa niatan itu salah.
• Ayu Ting Ting Izinkan Enji Bertemu Bilqis, Tapi Protes saat Nama Bilqis Disebut Binti Henry Baskoro
"Satu sisi kita lunak, tapi dalam hal-hal yang memang harus dihargai, (harus tunjukkan) bule tidak bisa main-main dengan Bali dan Indonesia," tegas Hening.
Berkaitan dengan air suci yang digunakan wisatawan untuk tindakan kurang senonoh tersebut, Arya menjelaskan air tersebut merupakan air yang disucikan oleh masyarakat Hindu.
Air suci berfungsi untuk media yang digunakan saat upacara. Selain itu, umat juga diperbolehkan mengambil termasuk untuk tujuan kesehatan. (Kompas.com/Gloria Setyvani Putri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bule Basuh Pantat Pakai Air Suci Bali, Psikolog Nilai Tak Masalah Mereka Dipulangkan"