Berita Solo Terbaru
9.000 Pasoepati Akan Dikawal Kepolisian saat Derby Mataram Persis Solo Menjamu PSIM di Stadion Wilis
Total 9.000 orang Pasoepati akan memberikan dukungan kepada Persis Solo saat bersua PSIM Yogyakarta di Stadion Wilis Madiun, Jumat (16/8/2019) nanti.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Fachri Sakti Nugroho
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Adi Surya
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Total 9.000 orang Pasoepati akan memberikan dukungan kepada Persis Solo, saat tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu bersua PSIM Yogyakarta di Stadion Wilis, Madiun, Jumat (16/8/2019) nanti.
Laga bertajuk 'Derby Mataram' ini bukan laga biasa, tetapi penuh dengan gengsi.
"Pertemuan Persis dengan PSIM jarang terjadi, kita harus menunggu 10 tahun agar derby bertajuk Derby Mataram ini bisa terulang kembali."
"Pertemuan ini bukan semata hanya laga biasa, ini seperti harga diri."
"Bisa dibilang, ini adalah pertarungan klasik yang ditunggu-tunggu masyarakat pecinta sepakbola Indonesia", kata Presiden Pasoepati, Aulia Haryo.
• Wali Kota Solo: Bila Renovasi Stadion Manahan Selesai, Kita Utamakan Untuk Homebase Persis Solo
Seperti diketahui, Persis Solo dan PSIM adalah dua tim yang menghuni peringkat tiga besar dalam klasemen sementara Liga 2 musim 2019.
Persis Solo bertengger di peringkat ketiga dengan mengemas 16 poin dari 9 kali berlaga, sedangkan PSIM Yogyakarta memuncaki klasemen dengan 18 poin dari 9 kali pertandingan.
Rencananya, 9.000 orang Pasopati akan berangkat dalam satu rombongan besar menuju Stadion Wilis, Madiun.
Mereka akan terlebih dahulu berkumpul di Plaza Stadion Manahan pada pukul 08.00 WIB.
"Kita akan all out ke sana, ya mungkin besok satu rombongan besar."
"Terlebih dulu, kita kumpul jam 8 pagi di Plaza Stadion Manahan."
"Saat berangkat, rombongan akan mendapat pengawalan melekat dari Polisi Resor (Polres) Surakarta."
"Pulang pergi Solo-Madiun akan dikawal ketat," ungkap Aulia Haryo.
• Temui Ratusan Pasoepati, Wali Kota Solo: Selesai Kompetisi Persis Harus Kembali ke Solo
Lebih lanjut, Aulia Haryo menerangkan total ada 17 buah bus, 7 buah minibus, 32 buah mobil, dan ratusan motor yang akan digunakan untuk memberangkatkan 9.000 Pasoepati.
Saat dihubungi melalui telepon, Kabag Ops Polresta Surakarta, AKP Ketut Sukarda membenarkan Polresta Surakarta akan melakukan pengawalan melekat untuk Pasoepati.
"Kita akan melakukan pengawalan melekat pulang-pergi Solo Madiun."
"Pengawalan depan dan belakang dari Satlantas dan Dalmas," ungkap AKP Ketut Sukarda.
Lebih lanjut, AKP Ketut Sukarda mengungkapkan pengawalan akan menggunakan total 3 buah mobil sedan dan sebuah truk dari kesatuan pengendalian masa (Dalmas).
(*)
