Berita Sukoharjo Terbaru
Breaking News: Usai Nobar, Suporter Arema VS Suporter Persebaya di Sukoharjo Terlibat Tawuran
Tawuran melibatkan kelompok suporter Arema dari kelompok Sukoharjo Suport Arema, dengan kelompok suporter Persebaya dari kelompok Bonex Sukoharjo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Tawuran antar kelompok suporter sepakbola terjadi di Jalan Rajawali, Sukoharjo tepatnya di depan lapangan Futsal Joho, Sukoharjo, Kamis (15/8/2019).
Tawuran melibatkan kelompok suporter Arema dari kelompok Sukoharjo Suport Arema, dengan kelompok suporter Persebaya dari kelompok Bonex Sukoharjo.
Menurut pemilik lapangan Futsal Joho, Indah, awalnya kelompok Sukoharjo Suport Arema mengadakan nobar di tempat futsalnya.
• Sambut HUT RI ke-74 Warga Tanjung Sukoharjo Gelar Drama Kolosal Merebut Kembali Jembatan Tanjung
Saat ini, Liga 1 mempertandingkan Arema FC melawan Persebaya yang tayang pada pukul 15.30 wib.
Pertandingan tersebut dimenangkan Arema FC dengan keunggulan 4 - 0 atas Persebaya.
"Usai pertanding, pendukung dari Persebaya datang dari arah timur ke barat, sambil memainkan gas motornya," katanya.
Aksi tersebut lantas memancing emosi suporter Arema FC yang berada di dalam lapangan Futsal Joho, sehingga kedua kelompok itu saling bertikai.
"Kelompok Arema sekitar 50 orang, kalau yang Bonex saya tidak tau," lanjutnya.
Kedua kelompok superter itu lantas saling lempar dengan menggunakan batu.
"Pot tanaman saya juga digunakan untuk melempar."
"Mereka saya teriaki, kalau mau tawuran jangan di sini," katanya.
Tak selang lama, pihak kepolisian berhasil meredam aksi tawuran kedua kelompok suporter itu.
• Program The Comment NET TV Berakhir, Tagar #TheCommentBeneranPamit Trending di Twitter
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, sejumlah kendaraan milik kedua kelompok mengalami kerusakan akibat terkena lemparan batu.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, seorang suporter Bonex Sukoharjo diamankan Polres Sukoharjo.
Namun hal itu dibantah Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Gede Yoga Sanjaya.
"Tidak ada yang dibawa ke Polsek atau Polres," katanya.
Dia menambahkan dari kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, dan saat kondisi di lokasi kejadian sudah kondusif. (*)