Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral, Kisah Koko yang Gagal Masuk Paskibraka karena Diganti Orang Lain, Ketua PPI Beri Tanggapan

Pasalnya, dia sudah mengikuti beberapa tahapan untuk bisa mengibarkan bendera merah putih pada perayaan kemerdekaan RI pada 17 Agustus nanti.

Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Instagram/ndorobeii
Di akun Instagram @ndorobeii, video berdurasi 6.35 detik, Koko didampingi ibunya menceritakan kisahnya yang gagal menjadi Paskibraka Labuhan batu karena diganti anak pejabat. 

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video viral di media sosial Instagram tentang seorang siswa SMA di Labuhan Batu yang gagal menjadi paskibraka lantaran digantikan seseorang di tengah perjalanan.

Siswa tersebut bernama Koko Ardiansyah.

Di akun Instagram @ndorobeii, video berdurasi 6.35 detik, Koko didampingi ibunya menceritakan kisahnya.

Dalam video yang tayang sebanyak 88.439 kali tersebut dia mengaku sedih dan kecewa.

Pasalnya, dia sudah mengikuti beberapa tahapan untuk bisa mengibarkan bendera merah putih pada perayaan kemerdekaan RI pada 17 Agustus nanti.

Dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com, ia sudah melewati tes fisik dan Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB).

Dalam pengumuman pun namanya tertera di urutan nomor 29.

Audri Viranti, Anggota Paskibra Menghilang, Tetangga Melihat Korban Memiliki Tatapan Mata Kosong

Dari situ kemudian dia ikut dalam pengukuran baju dan sepatu.

Namun saat pengumuman untuk karantina, namanya sudah tidak ada lagi.

"Saat itu saya tidak tahu siapa yang menggantikan saya, sekarang saya sudah tahu siapa," katanya dalam video yang diunggah pada Selasa (13/8/2019).

Dalam video itu dia mengungkapkan kesedihan dan kekecewaannya.

Dia pun tampak beberapa kali mengusap matanya.

Kekecewaannya karena tidak bisa mendapatkan sertifikat paskibraka.

Padahal, lanjut dia, jika dia bisa menjadi anggota paskibraka di Labuhan Batu, maka untuk mendaftar menjadi anggota TNI akan menjadi gampang.

"Tapi karena gagal, mau gimana lagi. Kecewa lah," katanya.

Anak Penjual Bakso Asal Yogyakarta Masuk Paskibraka Nasional, Sang Ibu: Sangat Bahagia

Dia pun berharap agar kejadian ini hanya menimpa dirinya saja.

Di tahun-tahun mendatang, dia berharap tidak ada orang yang mengalami hal serupa.

Koko mengaku memiliki niat yang besar untuk dapat mengibarkan bendera pada 17 Agustus nanti.

"Untuk panitia, kalau bisa yang lebih adil. Kalau digantikan, gantikan yang ikut seleksi dan lebih pantas dari saya. Jangan yang tak ikut seleksi dimasukkan dalam karantina," katanya.

Konferensi pers via medsos, kasus ditangani Kemenpora

Kompas.com mencoba menghubungi Ketua Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Labuhan Batu, Nanda Azhari Rambe enggan memberikan tanggapan panjang.

Menurutnya, dia akan memberikan tanggapan melalui media sosial.

"Nanti saya akan conference langsung saja bang. Di Medsos. Nanti tunggu saja tanggapan dari saya. Kapan waktunya, disegerakan lah. Karena kan itu sudah ditangani oleh Kemenpora," katanya.

Mengenai di mana dan kapan conference akan digelar, dia kembali menegaskannya.

"Conference-nya saya nanti yang akan buat sendiri. Di luar kota. Di Medan. Iya di media sosial. Di Facebook atau Instagram. Nanti tinggal liat saja," katanya. (Kompas.com/Dewantoro)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Koko Gagal Jadi Paskibraka Karena Diganti Orang Lain, Ini Komentar Ketua PPI Labuhan Batu"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved