Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Tutup Romansa Boyolali #3, Kahitna Obati Kerinduan Soulmate Boyolali

Bintang utama di gelaran Romansa Boyolali #3 Sabtu (17/8/2019), Kahitna, mengobati kerinduan publik Boyolali

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Aji Bramastra
TribunSolo.com/Eka Fitriani
Penampilan Kahitna dalam Romansa Boyolali #3, Sabtu (17/8/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Bintang utama di gelaran Romansa Boyolali #3 Sabtu (17/8/2019), Kahitna, mengobati kerinduan publik Boyolali, khususnya Soulmate atau julukan fans Kahitna, pada grup musik yang populer sejak generasi 90-an ini.

Kahitna tampil membawakan 13 buah lagu.

Beberapa lagu yang dinyanyikan yakni Cerita Cinta, Andai Dia Tahu, Tentang Diriku, Katakan Saja, Soulmate dan Kita Bangun Negeri.

Maliq & D’Essentials Muncul, Histeria Penonton Romansa Boyolali #3 Tak Terbendung

Selain itu jug ada Cinta Sendiri medley, Aku dirimu dirinya, Tak Sebebas Merpati, Setahun Kemarin, Mantan Terindah dan Cantik.

Sang vokalis Hedi Yunus juga memperkenalkan semua personel kepada penonton.

Paperclip Band Buka Konser Musik Romansa Boyolali #3

Personel Kahitna yang hadir yakni Yovie Widianto (keyboard), Bambang Purwono (Keyboard), Hedu yunus (Vokalis), Carlo Saba (Vokalis), Mario Ginanjar (Vokalis), Dody Isniani (bass, gitar akustik), Harry Suhardirman (perkusi), Budiana Nugraha (drummer), Andrie Bayuadjie (gitar elektrik, gitar akustik).

Selain menyanyikan lagu, para personel juga kerap berinteraksi dengan penonton.

"Apa kabar Boyolali," kata Hedi Yunus yang mengenakan pakaian berwarna merah dan putih, Sabtu (18/8/2019) malam.

Sapaan tersebut langsung disambut sorakan penonton yang histeris.

"Boyolali itu kotanya asik, menyenangkan makanannya enak-enak," kata Mario sembari melambaikan tangan ke penonton.

Para personil Kahitna juga mengajak penonton membuat lagu tentang Boyolali.

Mario dan Hedi Yunus meminta penonton untuk menyumbang nada lagu.

Yovie sebagai pianis mencoba mencocokkan nada lagu yang diminta oleh penonton.

"Lagu diciptakan tentang berjung bukan tentang bersuara saja tapi pada dasarnya apa yang kita lakukan dalam untuk karya lebih penting," kata Yovie.

Semakin malam, penonton yang hadir terlihat semakin merapat ke depan panggung.

Beberapa penonton mengabadikan moment tersebut lewat ponsel.

Melnyadari hal itu, Mario mendekat ke depan penonton sehingga beberapa penonton dapat melihat dengan jelas.(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved