Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Coba Lawan Petugas, Pelaku Pembacokan & Premanisme di Wonogiri Ini Tewas Ditembak Petugas Kepolisian

Seorang residivis penganiayaan dan premanisme yang meresahkan warga di wilayah Kabupaten Wonogiri, berakhir dengan tembakan ditubuhnya.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Garudea Prabawati
Kompas.com
Ilustrasi korban tewas 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Seorang residivis penganiayaan dan premanisme yang meresahkan warga di wilayah Kabupaten Wonogiri, berakhir dengan tembakan ditubuhnya.

AN alias W (37), terpaksa harus di tembak petugas karena mencoba melawan saat ditangkap pada Selasa (20/8/2019).

Naas, tembakan tersebut membuat nyawa pria asal Dusun Bauresan RT: 04/RW: 02 Kelurahan Giritirto, Wonogiri tewas.

Menurut Wakapolres Wonogiri Kompol Adi Nugroho yang mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti, Polisi tengah memburu tersangka, lantaran dia melakukan pembacokan kepada anggota Satpol PP Wonogiri.

Kemudian pihak polisi menerima laporan jika AN meminta uang keamanan secara paksa kepada karyawan Toko Kartika Wonogiri.

Menerima laporan tersebut, polisi kemudian segera mengamankan tersangka. 

Polisi juga meminta tersangka untuk menunjukkan keberadaan barang bukti berupa pedang yang dia simpan di sebelah utara Terminal Angkuta Wonogiri. 

"Pedang tersebut pernah digunakan untuk menganiaya seorang anggota Satpol PP Kabupaten Wonogiri bernama Sasongko Anugrahadi Hemas, beberapa hari sebelumnya," katanya.

Namun, ketika tiba di Terminal Angkuta Wonogiri, AN justru berusaha melarikan diri.

"Dia bahkan berusaha merebut senjata api V2 yang dibawa oleh petugas," imbuhnya.

Karena aksi nekat tersebut, para anggota kepolisian melakukan tindakan tegas dengan menembak AN.

"Petugas menembak AN sebanyak dua kali ke arah badannya," jelasnya.

Akibat tembakan itu, AN meninggal dunia di tempat.

"Pelaku ini memang sangat meresahkan masyarakat, hal itu terbukti dengan banyaknya laporan kriminal setiap hari yang dilakukan pelaku di berbagai kecamatan," jelasnya

Tindakan tegas aparat kepolisian terhadap premanisme itu mendapat apresiasi dari sejumlah warga.

Akibat Konsleting Listrik, Sebuah Rumah di Manyaran Wonogiri Ludes Terbakar

Kenal Via FB, Pria di Wonogiri Bawa Lari dan Cabuli Anak di Bawah Umur, Pamitnya Belajar Kelompok

Anak Sapi di Eromoko Wonogiri Ini Lahir Berkepala Dua, Warga Geger

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved