Cerita Nenek 85 Tahun, Profesor Pensiunan USU yang Pilih Tinggal Sendirian di Rusun
Soewarni Mansjoer nenek berusia 85 tahun punya cerita sendiri soal keputusannya tinggal di Rusun Lansia RIA Pembangunan, Jalan Karya Bhakti, Cibubur.
lihat foto
Namun, dia tak ingin larut dalam kesedihan.
Setahun setelah suaminya wafat, Soewarni memutuskan mewujudkan impian sang suami untuk pindah ke Jakarta dan menghabiskan masa tua di sana.
Dia juga tak lupa pesan sang suami agar dirinya belajar mengaji Alquran.
"Tahun 2007 saya hijrah dari Medan saya jual semua harta saya di Medan dan hijrah ke Jakarta, saya beli apartemen di Depok, saya tinggal di sana sekaligus belajar ngaji dengan ustaz di sana," ujar Soewarni.
• Kronologi Pengeroyokan Siswi SMK di Bekasi: Korban Dituduh Rusak Rumah Tangga Pelaku dengan Pacar
Namun, tinggal di sebuah apartemen seorang diri tak membuat Soewarni betah.
Hal itu dibarengi dengan guru mengajinya yang juga tidak betah mengajar baca Alquran di apartemen.
"Di apartemen saya sendiri, belajar ngaji di apartemen juga, katanya saya enggak betah mengajar ngaji di sini, karena yang lewat itu (di sekitar apartemen) orang-orang yang tidak berjilbab," ujar Soewarni.
Selama satu setengah tahun tinggal di apartemen, Soewarni akhirnya pindah pada 2009 ke STW RIA Pembangunan di sebuah rusun di lantai 2.
Berkat bantuan sanak saudaranya yang tinggal di Jakarta sebagai penanggung jawab dirinya di rusun, Soewarni diterima sebagai penghuni rusun.
Di sana, Soewarni melakukan kegiatan sehari-hari sekaligus belajar membaca Alquran di musala milik STW.
Di sela kegiatannya, dia juga bisa bersosialisasi dengan teman sebaya.
Tak hanya itu, berkat gelar akademis sebagai profesor ahli farmasi, Soewarni pun diminta untuk mengajar di sebuah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) milik STW yang berada di samping rusun.
Dia menyetujui tawaran itu.
• Viral Siswi SMP Jualan Bakpao untuk Bantu Nenek Angkatnya, Presiden Jokowi Utus Stafnya Beri Bantuan
Sekaligus untuk mengisi waktu luang kegiatan di rusun, pikir Soewarni ketika itu.
"Saya sempat ngajar dari 2009 sebagai senat di STIKES, sampai kemarin saya baru berhenti tahun ini karena saya sudah capek saya sudah enggak kuat," ujar dia.
