Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Sambut Tahun Baru Hijiriyah, Warga Desa Barepan Klaten Gelar Kirab

Untuk menyambut tahun baru hijiriyah 1 Muharram 1441, warga dukuh Sepi, Desa Barepan, Kabupaten Klaten, menggelar kirab Gunungan Legondo.

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Garudea Prabawati
TribunSolo.com/Eka Fitriani
Warga Desa Barepan Klaten saat gelar kirab, Klaten, Sabtu (31/8/2019) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Untuk menyambut tahun baru hijiriyah 1 Muharram 1441, warga dukuh Sepi, Desa Barepan Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, menggelar kirab Gunungan Legondo.

Kegiatan ini digelar pada Sabtu (31/8/2019) siang.

Kirab tersebut juga dihadiri Bupati Klaten, Sri Mulyani beserta jajarannya.

Dalam kirab tersebut terdapat 5 gunungan legondo.

Setiap gunungan berisi 1000 legondo dan hasil bumi seperti wortel, terong, ubi, ketela, sawi hingga buah nanas.

Mereka berkeliling kampung mengarak lima gunungan legondo dengan berpakaian adat jawa.

Per Hari Ini, PT KAI Terapkan Tarif Reduksi Bagi Lansia Hingga TNI-Polri, Bisa Melalui KAI Access

Anak di Bekasi Tega Bunuh Ayah Kandung Pakai Linggis karena Terganggu Suara Dengkuran

Lirikan Mata Picu Pecatan TNI Bakar Mobil Pajero Sport di Jimbaran Bali

"Legondo itu merupakan makanan yang terbuat dari campuran beras ketan dan kelapa, menjadi ciri khas makanan buatan warga setempat," kata tokoh masyarakat setempat, Suharto Sabtu (31/8/2010) siang.

Kirab Legondo ini digelar dengan tujuan untuk nguri uri kebudayaan jawa peninggalan Sultan Agung ke III.

Sultan Agung ke III ingin memperluas ajaran Islam dengan menyatukan tradisi Islam dengan tradisi jawa.

Kirab Legondo diselenggarakan di tempat petilasan Sunan Kalijogo yang letaknya 300 meter keselatan dari tempat tersebut.

Bupati Klaten Sri Mulyani menyambut baik dan memberikan penghargaan atas digelarnya kegiatan rutin ini.

"Harapanny agar bisa menambah wawasan, kekayaan budaya, serta semakin merekatkan hubungan silaturakhim antar warga," katanya.

"Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bukti masih adanya pihak-pihak yang mengabdikan diri pada keluhuran budaya bangsa Indonesia," katanya.(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved