Berita Solo Terbaru
Tim Pokja PMW ISI Solo Soft Launching Protipe Produk Kewirausahaan Gandeng Goethe Institute Jerman
Program Mahasiswa Wirausaha Institut Seni Indonesia (PMW ISI) Surakarta soft launching prototipe produk dari delapan kelompok rintisan usaha.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan Tribunsolo.com - Adi Surya
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Program Mahasiswa Wirausaha Institut Seni Indonesia (PMW ISI) Surakarta soft launching prototipe produk dari delapan kelompok rintisan usaha.
Peluncuran dilakukan dalam kegiatan Expo Ormawa yang diselenggarakan di area terbuka Kampus I ISI Surakarta pada Sabtu (31/8/2019).
Pada tahun ini, PMW ISI diikuti oleh delapan kelompol rintisan usaha, yakni Away Tour, Bathok Coco, Grazn Dept, Harmoni Planner, Kemayu Dry Flower, Kreambow, Paw Paw Cafe, dan Play On Boardgame.
Sekretaris tim Pokja Kewirausahaan ISI Surakarta, Aan Sudarwanto mengatakan PMW merupakan salah satu strategi untuk memfasilitasi para mahasiswa yang mempunyai minat berwirausaha dan memulai usaha dengan basis ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Menurutnya, program semacam ini perlu mengingat mahasiswa sebagai masyarakat intelek perlu membekali diri dengan semangat dan jiwa berwirausaha.
• Anak di Bekasi Tega Bunuh Ayah Kandung Pakai Linggis karena Terganggu Suara Dengkuran
• Lirikan Mata Picu Pecatan TNI Bakar Mobil Pajero Sport di Jimbaran Bali
• Cuaca Panas Picu 30 Hektare Lahan dan Hutan di Kalimantan Timur Terbakar
"Untuk fasilitas yang kami sediakan meliputi pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, penyusunan rencana bisnis, dukungan pemodalan, dan pendampingan usaha," jelas Aan Sudarwanto.
Lebih lanjut, Aan Sudarwanto mengatakan ISI Surakarta juga menggandeng pelatih dari Goethe Institute Jerman dalam PMW Tahun ini.
"Yang jelas, jiwa kewirausahaan yang dibangun sekarang ini akan dirasakan manfaatnya pada masa yang akan datang," kata Aan Sudarwanto.
"Dengan semangat yang dipersiapkan ini, mahasiswa diharapkan dapat menciptakan sendiri lapangan kerjanya dengan memunculkan inovasi-inovasi yang tepat-guna," imbuh Aan Sudarwanto.
(*)