Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Misteri Hilangnya 3 Pembantu Aulia Kesuma Terungkap, Polisi Buru Sampai ke Lereng Gunung

Ketiganya diamankan di lereng gunung Dusun Tebak Cengkeh, Desa Telanai, Kecamatan Banding Agung, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.

Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/RINDI NURIS VELAROSDELA
Kedua tersangka pembunuh bayaran Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23) tiba di Polda Metro Jaya, Selasa (27/8/2019) pukul 19.07 WIB. Kedua tersangka berinisial S dan A. 

Aulia Kesuma mengaku sempat merasa stres dan berencana bunuh diri karena harus membayar cicilan tersebut.

Polisi Dalami Peran Mantan ART Aulia Kesuma dan Suaminya Sebelum Tentukan Status Tersangka

Ia memberanikan diri untuk meminta suaminya, Edi, menjual rumahnya di kawasan Lebak Bulus.

Nantinya, uang hasil penjualan rumah itu akan digunakan untuk membayar utang.

Kendati demikian, permintaan Aulia Kesuma itu ditolak oleh Edi.

Atas penolakan tersebut, Aulia merasa sakit hati dan mulai merencanakan pembunuhan terhadap suami dan anak tirinya pada Juli 2019.

Keluarga Bimo Beri Rp 60 Juta untuk ART yang Tewas Diterkam Anjing, Polisi Tegaskan Bukan Uang Damai

Ia berharap, rumahnya dapat disita oleh bank setelah menghabisi nyawa Edi dan anak tirinya, Dana.

"Saya pikirannya waktu itu simpel (sederhana) saja. Dengan Pak Edi enggak ada (meninggal), Dana enggak ada, rumah itu bisa disita bank dan sisanya (uang) juga enggak banyak," ucapnya.

"Setelah itu, saya bisa hidup damai dengan Rena (anak Edi dan Aulia)," imbuh Aulia.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi akan mengagendakan pemeriksaan kejiwaan Aulia terkait pernyataan pelaku.

"Tentunya memang dibutuhkan penyidik, akan kami lakukan segera ya, untuk pemeriksaan psikologi AK," ungkap Argo.

Tolak Revisi Undang-Undang KPK, Agus Rahardjo Akan Kirim Surat ke Jokowi Besok Pagi

Untuk diketahui, mulanya rencana jahat Aulia untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya dilakukan dengan cara disantet.

Aulia meminta bantuan santet dari suami mantan asisten rumah tangganya yang berinisial RD.

Ia bahkan memberikan uang bayaran senilai Rp 40 juta kepada RD.

Kendati demikian, rencana santet itu tak mampu menghabisi nyawa Edi dan Dana.

Warga Ungkap Limbah Alkohol Diduga Sering Dibuang di Aliran Kali Samin Sukoharjo

Oleh karena itu, Aulia langsung beralih ke rencana kedua pembunuhan dengan cara ditembak menggunakan senjata api.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved