Solusi Masalah Sampah Plastik: Mahasiswi Surabaya Temukan Sendok Ramah Lingkungan, Ini Bahannya
Mahasiswi Universitas Katolik Widya Mandala (UKWM) Surabaya Sofianna Margareth Sulaiman menginovasikan sendok ramah lingkungan.
TRIBUNSOLO.COM - Mahasiswi Universitas Katolik Widya Mandala (UKWM) Surabaya Sofianna Margareth Sulaiman menginovasikan sendok ramah lingkungan yang sekaligus dapat dikonsumsi masyarakat.
Bernama Edible Spoon, sendok ramah lingkungan tersebut dibuatnya sebagai tugas akhir perkuliahan strata satu
"Sendok ini bisa dikonsumsi dan menjadi solusi masalah sampah plastik," kata Sofianna kepada TribunJatim di UKWMS kepada Tribunjatim.com, Kamis (5/9/2019).
Sendok ramah lingkungan buatan Sofianna berbahan tepung pati kentang dan maizena.
• Penipuan Perekrutan PNS: Tardjono Raup Uang Ratusan Juta dari Korbannya
Dari bahan-bahan tersebut dia membuat edible spoon ramah lingkungan yang diharapkan dapat mengurangi limbah plastik khususnya menggantikan sendok plastik.
Gerakan ramah lingkungan melalui sendok berbahan tepung ini, diakui Sofiana dapat dikonsumsi dan ketika dibuang mudah terurai.
"Ini bisa langsung digunakan dan dapat dikonsumsi. Meskipun tidak dikonsumsi, dibuang pun dapat terurai jadi tidak mempengaruhi lingkungan," kata Mahasiswi Fakultas Teknik Pertanian kepada Tribunjatim.com.
• Kampanyekan Monster Sampah, World Clean Up Day Ajak Masyarakat Solo Lebih Sadar Lingkungan
Ia berharap dengan inovasi edible spoon, dapat membantu mengurangi penggunakan sendok plastik menjadi sendok ramah lingkungan.
"Semakin lama semakin banyak orang menggunakan sampah plastik, itu kan merusak lingkungan jadi saya inovasikan sendok edible spoon," tutup dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Sendok Ramah Lingkungan Inovasi Mahasiswi UKWMS, Bahannya dari Ini
Penulis: Nur Ika Anisa