Berita Solo Terbaru
Jokowi Salat Jumat di Masjid Desa Kecil Boyolali, Warga: Tadi Datang, Pak Jokowi Sudah di Shaf Depan
Ridwan Sandiaga mengaku kaget dengan kedatangan Presiden Jokowi sebab kawasan wilayahnya termasuk pedesaan.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Usai melakukan peresmian Pabrik PT. Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Boyolali, Presiden Joko Widodo melaksanakan Salat Jumat di Masjid Al Munawwaroh, Ngemplak, Boyolali, Jumat (6/9/2019).
Jokowi terlihat keluar dari Masjid Al Munawwaroh pukul 12.30 WIB langsung disambut warga.
Seperti biasa Presiden memberikan buku dan kaos dalam momen tersebut.
Teriakan masyarakat terdengar keras saat Joko Widodo membagikan buku dan kaus tersebut.
• Jajal Mobil Esemka, Jokowi: Saya Sudah Coba, Kalau Beli Produk Lain Apalagi Impor Kebangetan

"Pak Jokowi, Pak Jokowi, mau salaman," teriak warga pada Presiden.
Salah satu warga yang mendapatkan kaos dan buku adalah Ridwan Sandiaga (23) warga Sobokerto, Ngemplak, Boyolali.
Sandiaga mengaku senang dengan apa yang dia dapatkan dan akan menyimpannya dengan baik.
"Saya tadi datang pukul 11.30 WIB dan Pak Jokowi sudah di shaf depan," papar Ridwan Sandiaga.
Ridwan Sandiaga mengaku kaget dengan kedatangan Presiden Jokowi sebab kawasan wilayahnya termasuk pedesaan.
"Bangga tapi Presiden tidak pilih - pilih mau Jumatan di mana, Masjid Desa juga didatangi saya bangga," kata Ridwan Sandiaga.
"Jarang-jarang pak Jokowi datang ke sini," terang Ridwan Sandiaga, Jumat (6/9/2019).
• Kerap Disindir Lawan Politik Jokowi, Inilah Foto-foto Pabrik Esemka yang Berdiri Megah di Boyolali
Diberitakan sebelumnya, Jokowi datang ke Boyolali untuk meresmikan pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) sekaligus meluncurkan mobil baru dari Esemka, Bima 1.3.
Setelah meresmikan pabrik Esemka Boyolali, yakni PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto melakukan test drive atau mencoba mobil Esemka Bima 1.3.
Mengenakan kemeja panjang warna putih, Jokowi duduk di mobil jenis pick up bagian penumpang.
• Kerap Disindir Lawan Politik Jokowi, Inilah Foto-foto Pabrik Esemka yang Berdiri Megah di Boyolali
• Cerita Lengkap Jokowi Bersama Mobil Esemka: Mobil Dinas Wali Kota, Dikritik Oposisi hingga Launching
Sedangkan Airlangga mengambil alih kemudi.
Mereka menyetir mengelilingi rute track mobil yang berada di skitar pabrik.
Mobil Bima 1.3 dengan kapasitas 1298 cc berwarna putih tersebut berjalan dengan stabil.

Hingga beberapa kali melewati tanjakan, polisi tidur dan belokan.
"Saya dengan pak menteri perindustrian telah mencoba mobil pick up produksi PT SMK yang diberi nama Bima ini 1.200 cc," kata Jokowi setelah test drive, Jumat (6/9/2019) siang.
"Saya coba dan dari awal telah melihat assembly line, finishing line, pengujian mesin semuanya karena proses-proses disini perlu dilihat semua," katanya.
Jokowi juga menekankan brand buatan Indonesia merupakan hal yang paling penting.
Dalam sambutannya meresmikan produk tersebut, Joko Widodo mengaku sudah melihat langsung proses produksi dan sudah mencoba produk tersebut.
Menurut Presiden Jokowi produk dalam negeri ini luar biasa dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya niaga.
"Saya sudah masuk dan udah tes, lihat memang bagus beli barang ini, Kalau beli barang dari produk lain kebangeten apalagi impor," papar Jokowi, Jumat (5/9/2019).
Mobil produksi Esemka sendiri telah lolos uji tipe di Kementerian Perhubungan untuk 12 model kendaraan.
PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) sendiri telah meluncurkan produk perdananya, yakni pikap Bima 1.2 dan Bima 1.3, hari ini Jumat (6/9/2019).
Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya, mobil karya anak bangsa tersebut dijual kisaran Rp 110 jutaan sebagai harga on the road.
"Harganya kompetitif, jadi kalau nggak salah on the road itu 110 juta sudah dapat mobil seperti itu dan multi fungsi," kata Budi Karya, saat hadir di Pabrik Esemka di Sambi, Boyolali, Jumat (6/9/2019).
• Ini Spesifikasi Produk Esemka Bima yang Akan Diluncurkan Presiden Joko Widodo Hari Ini
Esemka Bima merupakan mobil niaga berbentuk pick-up, dengan mesin 1.300 cc.
Bila menilik kompetitor, Bima bisa disejajarkan dengan Daihatsu Grand Max dengan kapasitas mesin yang sama.
Dari situs dealerdaihatsusoloraya.com, harga on the road Daihatsu Grand Max 1.3 untuk wilayah Solo, sebesar Rp 141 juta.
Itu artinya, Esemka lebih murah Rp 30 juta lebih dari Grand Max, yang diproduksi Daihatsu.
Menurut Jokowi tantangan mobil Esemka ini bukan hanya sekadar produksinya tapi juga pemasarannya.
Jokowi mengatakan, Esemka adalah Brand dan Principal Indonesia.
Artinya merk Asli Indonesia yang harus didukung dan juga dikembangkan bersama. (*)