Presiden Jokowi Targetkan 2024 Soal Sertifikat Tanah di Indonesia Selesai, Sukoharjo Tahun Depan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menargetkan tahun 2024 masalah sertifikat tanah di Indonesia sudah selesai.

Hal tersebut ia ungkapkan saat membagikan 3 ribu sertifikat tanah untuk rakyat di GOR Pandawa Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).

Program sertifikat tanah untuk rakyat ini, merupakan program pemerintahan Jokowi untuk menuntaskan masalah sengketa tanah yang ada di Indonesia.

Karena sertifikat tanah ini merupakan tanda bukti hak hukum atas tanah yang dimiliki.

Di Indonesia harusnya ada sekitar 126 juta sertifikat yang harus dipegang masyarakat.

Tapi di tahun 2015, baru 46 juta sehingga masih kurang 80 juta sertifikat tanah untuk masyarakat.

"Di Jawa Tengah, harusnya ada 21 juta serifikat sampai sekarang baru 12 juta sertifikat,l."

"Tapi insya allah, 2024 rampung semua." katanya saat memberi sambutan.

Dia menambahkan, di Kabupaten Sukoharjo sendiri bisa selesai pada tahun depan untuk masalah sertifikat tanah ini.

"Kabupaten Sukoharjo mendahului, tahun depan Sukoharjo sudah selesai."

"Yang janji bukan saya, tapi pak menteri," imbuhnya.

• Presiden Jokowi Bagikan 3000 Sertifikat Tanah di Sukoharjo

• Seorang Kiai di Tuban Tewas di Kamar Kos, Sebelumnya Sempat Video Call dengan Istri

• Begini Kronologi Cekcok Kondektur BST vs Emak-emak di Solo, Ternyata di kawasan UMS

Jokowi mengungkapkan pelayanan masyarakat harus di bekerja dengan cepat dan sigap.

Dia mengapresiasi kinerja kementrian Agraria dan Tata Ruang Indonesia yang selalu bisa memenuhi targetnya.

"Kerja sama saya ya harus gitu, ada targetnya dan ada angkanya," ucapnya.