Terlanjur Adukan Pekerja GoClean Lama Sampai, Akhirnya Menyesal Setelah Tahu Penyebabnya

TRIBUNSOLO.COM - Cerita haru seorang pekerja GoClean di Solo, menjadi viral dan menyentuh hati banyak netizen.

Cerita ini awalnya diunggah oleh Inno Vania Angela, di akun Twitternya, @inno_vania, pada 25 Agustus 2019 lalu.

Setelah viral, kisah ini akhirnya sampai ke manajemen Gojek Indonesia.

• Beri Nama Anaknya Gopay, Orang Tua di Lampung Ini Dapat Hadiah Istimewa dari Gojek Indonesia

• Video Perampokan Rumah Makan Gratis untuk Anak Yatim di Bogor Viral, Pegawai Sempat Minta Ampun

Dikutip dari cerita yang disampaikan oleh Gojek, peristiwa ini terjadi pada 25 April 2019, ketika seorang warga daerah Banyuanyar, Solo bernama Inno, memesan layanan GoClean lewat aplikasi Gojek.

Seorang pekerja GoClean bernama Sulityarini, akhirnya yang terpilih untuk mendapatkan orderan ini.

Tapi, Inno rupanya terlalu lama menunggu Sulityorini.

Ia mengatakan, sudah menunggu hampir satu jam, tapi pekerja GoClean tak kunjung datang.

Ia berupaya menghubungi Sulityorini, tapi tak ada respon.

Inno kemudian mengadukan hal tak mengenakkan ini ke operator Gojek.

Setelah Inno mengadukan keluhannya, sampailah Sulistyorini ke rumah Inno.

Inno pun kaget, melihat Sulistyorini naik sepeda.

Ia lebih kaget lagi, karena Sulistyoroni bersepeda sejauh 8 kilometer untuk menuju rumah Inno.

Inno kemudian merasa 'bersalah', hingga akhirnya memposting 'penyesalannya' ini di Twitter.

"Tiba-tiba di depan ada orang nyepeda dan ngomong, 'Mba maaf saya nyepeda dari Pasar Kliwon',"

"Mau nangis seketika, ada orang naik sepeda dari Pasar Kliwon ke Banyuanyar," tulis Inno.

Inno mengatakan, Sulistyarini sempat ditegur oleh manajemen Gojek.

Tapi, Ino kemudian menyelesaikan masalah itu, dengan menjelaskan yang terjadi sebenarnya.

Inno juga sempat meminta pada warga Solo yang mungkin akan memesan jasa Sulistyarini, untuk bersabar.

"Bagi area Solo mbaknya tolong jangan dicancel, kalo udah dateng dikasih makan sama minum ya, kasih uang lebih, bersyukur jaman sekarang cari uang susah," tulis Inno.

Inno pun melihat reputasi Sulistyarini yang mendapat empat bintang.

Ia menduga, hal itu terjadi karena banyak pelanggan memberi penilaian jelek, lantaran Sulistyarini kerap lama datang.

Cuitan Inno ini sempat viral, hingga telah di-retweet oleh 17 ribu netizen.

Dari Viral Jadi Motor

Dari kisah ini, terungkaplah fakta lain soal Sulityarini.

Ia ternyata sudah cukup lama hidup menjanda.

Ketiga anaknya pun telah meninggal dunia lantaran sakit.

Tapi, Sulis tak menyerah dengan hidup, dan berjuang dengan apa yang dia punya.

Ia pun bergabung menjadi tenaga GoClean di Gojek.

Meski, ia harus mengayuh naik sepeda ke rumah pelanggan yang memesannya.

“Pelanggan saya banyak anak kos di UNS. Biasanya saya membersihkan kamar kos mereka. Lumayan kalau bersepeda sampai UNS. Makanya, jalannya lama,” ujar Sulistyarini.

Cuitan viral Inno ini kemudian sampai ke manajemen GoJek dan Kitabisa.

Sulityarini akhirnya mendapat berkah tak terduga, yakni donasi sepeda motor.

"Kami memberikan apresiasi kepada  Ibu Sulis sebagai mitra GoClean yang terus berupaya keras memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan di tengah keterbatasannya. Semoga semangat Ibu Sulis memberikan inspirasi positif bagi mitra kami lainnya,” ungkap VP Region Gojek Jateng DIY, Delly Nugraha.

Tak hanya itu, selaku perwakilan Gojek, Delly juga berterimakasih kepada kitabisa.com dan pelanggan yang telah memberikan perhatian kepada Sulis.

Selain memberikan apresiasi kepada Sulis, pelanggan yang memviralkan kisah tersebut juga mendapatkan apresiasi berupa voucher GoClean dan merchandise GoLife.

“Terima kasih kepada kitabisa.com dan pelanggan kami yang telah memberikan perhatiannya kepada mitra kami. Semoga apresiasi yang  diberikan masyarakat melalui  Kitabisa.com dan apresiasi dari GoLife yang adalah bagian dari layanan Gojek dan dapat meningkatkan kinerja layanan ibu Sulis,” pangkas Delly. (*) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Viral di Twitter, Sulistyarini Dapat Apresiasi dari GoClean.